4 Fakta Seputar Singapura yang Mulai Berdamai dengan COVID-19

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

4 Fakta Seputar Singapura yang Mulai Berdamai dengan COVID-19

Tim detikcom - detikTravel
Senin, 28 Jun 2021 22:09 WIB
Sunrise di Merlion, Singapura
Foto: Gilang Negara/d'Traveler

Prokes ketat masih berlaku

Saat ini, Singapura masih menerapkan sejumlah peraturan yang begitu ketat. Misalnya untuk dine-in di restoran, hanya dibatasi maksimal dua orang saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

ADVERTISEMENT




Untuk pernikahan, Pemerintah Singapura bahkan masih melarangnya hingga 22 Juli mendatang. Sekolah fisik boleh dilakukan untuk siswa/siswi berumur 18 tahun ke atas. Terbatas hanya 50 orang per kelas dalam grup berisi lima orang.

Sedangkan untuk kegiatan olahraga di gym hingga bioskop, Pemerintah Singapura telah membolehkan. Syaratnya, menerapkan social distancing dan dengan kuota terbatas.

Terbuka untuk turis dengan catatan..

Walau begitu ketat soal COVID-19, Singapura masih membuka pintunya untuk wisatawan dengan syarat. Khususnya bagi traveler dari negara dengan tingkat infeksi COVID-19 tinggi seperti Indonesia.

Dikutip detikTravel dari situs resminya, Pemerintah Singapura mewajibkan traveler dari negara dengan tingkat infeksi COVID-19 untuk melakukan tes swab PCR lebih dulu dan melakukan karantina selama minimal 14 hari di fasilitas negara yang telah ditentukan.

Setelah itu, traveler diwajibkan untuk kembali melakukan tes swab PCR. Apabila hasilnya negatif, barulah traveler diizinkan untuk memasuki Singapura.


(rdy/ddn)

Hide Ads