Liverpool juga merupakan rumah bagi sepasang klub dengan warisan sepakbola yang kaya. Everton awalnya memainkan pertandingan kandang mereka di Stanley Park sebelum pindah ke kandang Liverpool saat ini, Anfield.
Di sana, perselisihan antara komite klub dan pemilik lapangan membuat klub pindah ke Goodison Park pada akhir abad ke-19. Ternyata hal ini membuka jalan bagi pembentukan Liverpool FC dan juga rivalitas yang besar.
Kedua lapangan berjarak hanya sekitar satu mil dan Liverpool telah bermain di Anfield sejak pembentukan mereka pada tahun 1892. Tur keliling Goodison Park memungkinkan penggemar untuk mempelajari lebih banyak tentang bagian biru kota ini, sementara The Liverpool FC Story Museum akan membawa Anda mengenal sejarah The Reds yang termasyhur, dengan tur stadion yang memberikan wawasan tentang lagu terkenal Liverpool, 'You'll Never Walk Alone'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kisah klub terbesar London
Jika ingin menelusuri Arsenal dapat pergi ke selatan ibu kota, yang awalnya dibentuk pada tahun 1886 sebagai Dial Square, tim pekerja dari Royal Arsenal, sebuah pabrik persenjataan di Woolwich.
Klub ini pindah ke Highbury, London Utara, pada tahun 1913, di mana klub ini menetap hingga akhirnya pindah ke Stadion Emirates hingga saat ini sejak tahun 2006. Anda dapat ikut tur dan menyelami sejarah klub ini, serta keseruan bersama pemandu oleh mantan pemain klub.
Klub London Utara, Tottenham Hotspur, dibentuk oleh sekelompok anak sekolah pada tahun 1880-an. Mereka bermain di Stadion White Hart Lane sejak tahun 1899.
Stadion Tottenham Hotspur, yang dibangun di lokasi yang sama, dibuka pada tahun 2019 dan dianggap sebagai stadium yang paling berteknologi paling maju di dunia. Stadion ini memiliki Goal Line Bar setinggi 65 meter, merupakan bar terpanjang di Eropa!
Setelah menikmati tur stadion, Anda yang suka ketinggian dapat memandang ibu kota di Dare Skywalk dan berkesempatan untuk mendaki stadion dan juga melihat lapangan dari atas. Tur atap serupa juga tersedia di stadion St James' Park di Newcastle, yang menawarkan pemandangan Tyneside yang indah.
Chelsea, salah satu klub top London lainnya, dibentuk pada tahun 1905 di ruang atas gedung perumahan Rising Sun, sekarang bernama Butcher's Hook. Terletak di bawah bayangan Stamford Bridge, yang sedang dibangun pada saat itu, para penggemar dapat mengunjungi stadion dan museum klub, yang memiliki banyak kenangan termasuk dua trofi Liga Champions.
![]() |
Stadion nasional Inggris Raya
Selain dari tempat berlangsungnya pertandingan klub Liga Premier di seluruh Inggris, stadion-stadion nasional ini juga menjadi tuan rumah acara olahraga dan musik berskala besar.
Stadion Wembley yang ikonik, lengkap dengan lengkungan setinggi 133 meter, dibuka kembali pada tahun 2007 dan dapat menampung hingga 90.000 suporter, menjadikannya tempat olahraga terbesar di Inggris.
2 juta orang menghadiri acara di tempat ini setiap tahunnya. Stadion Wembley menggantikan stadion sebelumnya dengan nama yang sama, yang telah berdiri di situs tersebut sejak 1923 dan telah menjadi tuan rumah acara bergengsi termasuk Final Piala Dunia 1966 dan penentuan Euro 1996.
Hampden Park di Glasgow adalah stadion lain yang kaya sejarah, menjadi tuan rumah olahraga internasional berskala internasional. Dikenal sebagai rumah sepak bola di Skotlandia, merupakan stadion terbesar di dunia pada saat dibuka pada tahun 1903, dan menjadi pemegang rekor kehadiran di Inggris, karena hampir 150.000 orang berdesakan untuk menonton Skotlandia bermain melawan Inggris pada tahun 1937.
Meskipun kapasitasnya saat ini telah berkurang secara drastis karena renovasi dan pergantian tempat duduk yang lebih aman. Hampden Park masih menjadi rumah bagi Museum Sepak Bola Skotlandia.
Selanjutnya: Warga Negara Indonesia Bisa Masuk Inggris?
Simak Video "Video: Peta Inggris Raya dalam Video Game Minecraft"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol