Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Kamis, 08 Jul 2021 17:04 WIB

TRAVEL NEWS

Demi Foto Bareng Rani yang Putih Mulus, Warga Bangladesh Terobos Lockdown

Femi Diah
detikTravel
Rani, sapi kerdil di Bangladesh
Rani menjadi primadona di Bangladesh (AFP/MUNIR UZ ZAMAN)
Dhaka -

Ribuan warga Bangladesh melanggar lockdown nasional karena virus Corona. Mereka penasaran untuk menjumpai Rani yang putih mulus tanpa noda.

Rani, sapi setinggi 51 cm, memang tengah menjadi primadona. Rani, berbulu putih tanpa noda makin terlihat spesial dengan klaim pemiliknya yang menyebutnya sebagai sapi terkecil di dunia.

Sapi kerdil berusia 23 bulan itu tumbuh di sebuah peternakan dekat Dhaka. Foto Rani di platform media sosial dan media massa membetot keinginan warga untuk melihatnya langsung.

Meskipun transportasi nasional ditutup karena rekor infeksi dan kematian virus Corona, orang-orang seolah menemukan sejuta cara lain untuk menjumpai Rani. Mereka berbondong-bondong naik becak ke pertanian di Charigram, 30 kilometer barat daya Dhaka.

"Saya belum pernah melihat yang seperti ini dalam hidup saya. Tidak pernah," kata Rina Begum, 30, yang berasal dari kota lain.

Rani panjangnya 66 cm dan beratnya hanya 26 kilogram. Pemilliknya bilang sapi itu 10 cm lebih pendek dari sapi terkecil di Guinness World Records. Rekor itu milik Manikyam, seekor sapi di negara bagian Kerala di India. Guinness World Records mencatat Manikyam, dari jenis Vechur, tingginya 61 cm pada Juni 2014.

M.A. Hasan Howlader, manajer pertanian Shikor Agro, sampai-sampai beraksi menggunakan pita pengukur untuk menunjukkan kepada lusinan penonton betapa mungilnya Rani.

"Orang-orang datang jauh-jauh ke sini meskipun ada lockdown. Sebagian besar ingin berfoto selfie dengan Rani," kata Howlader.

Dia juga bilang kalau Guinness World Records telah menjanjikan keputusan dalam tiga bulan.

"Lebih dari 15.000 orang telah datang untuk melihat Rani dalam tiga hari terakhir saja," katanya.

"Jujur saja, kami lelah," dia menambahkan.

Rani, sapi kerdil di BangladeshRani, sapi kerdil di Bangladesh Foto: AFP/MUNIR UZ ZAMAN

Rani adalah sapi Bhutti, atau Bhutan, yang biasanya merupakan sapi pedaging. Biasanya sapi Bhutti berukuran dua kali ukuran Rani di usia yang sama.

"Kami tidak menyangka Rani menarik minat yang begitu besar. Kami tidak percaya orang-orang meninggalkan rumah mereka karena situasi virus yang memburuk. Tetapi, mereka datang ke sini berbondong-bondong," kata manajer itu.

Sajedul Islam, kepala dokter hewan pemerintah untuk wilayah tersebut, mengatakan Rani adalah produk dari "perkawinan sedarah genetik" dan tidak mungkin menjadi lebih besar.

Sajedul bilang dia sudah meminta agar pertanian membatasi kunjungan. Dia khawatir terhadap kesehatan Rani.

"Saya mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak boleh membiarkan begitu banyak orang memadati pertanian. Mereka mungkin membawa penyakit di sini yang mengancam kesehatan Rani," kata dia.



Simak Video "Duh! Populasi Satwa Liar di Dunia Turun 69%"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA