Dianggap Bandel, Gadis Ini Diasingkan ke Pulau Terpencil

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dianggap Bandel, Gadis Ini Diasingkan ke Pulau Terpencil

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 14 Jul 2021 09:16 WIB
A photo of young woman walking on sandy footpath amidst plants in the summer. She is wearing backpack, holding her hat with a palm, backlit by setting sun.
Ilustrasi Foto: iStock
Weihai, China -

Seorang gadis di China ditemukan tinggal di pulau terpencil. Ia mengaku diasingkan lantaran tak menuruti kemauan orang tuanya.

Polisi di Kota Weihai, Provinsi Shandong, China menemukan gadis berusia 13 tahun usai mendapatkan laporan dari nelayan setempat. Nelayan mengatakan, ada gadis muda yang tinggal di pulau yang letaknya sekitar satu kilometer dari daratan.

Dilansir dari Oddity Central, Rabu (14/7/2021) gadis itu mendekati para nelayan dan menjelaskan bahwa ia dikirim ke pulau tersebut usai menentang keinginan orang tuanya. Gadis ini pun memohon agar ia dibawa kembali ke daratan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika polisi datang, mereka menemukan gadis itu bersama dengan orang tuanya. Orang tuanya juga mengatakan bahwa tindakan yang mereka lakukan ini adalah sebagai bentuk pengajaran bagi anaknya mengenai kesulitan hidup.

Orang tua si gadis mengklaim bahwa anaknya adalah pemberontak dan manja. Anaknya juga putus sekolah dan tidak mau keluar kamar untuk makan.

ADVERTISEMENT

Mereka merasa bahwa anaknya menyia-nyiakan potensi yang dimiliki. Orang tuanya sudah mencoba berunding dengan si anak namun hasilnya nihil.

Mereka akhirnya berdiskusi dengan ahli bertahan hidup lalu membawa si anak ke pulau terpencil untuk merangsang potensinya dengan memaksanya bertahan dalam kondisi yang sulit.

Sayangnya, harapan orang tua itu tak sejalan dengan hasilnya. Gadis itu bukannya belajar bertahan hidup tapi justru menyelinap kabur untuk minta pertolongan pada nelayan.

"Aku tidak tahan! Mereka memaksaku untuk bertahan hidup di pulau terpencil ini," kata gadis itu pada nelayan.

"Kami hanya punya air dan biskuit. Mereka bahkan tidak bisa menyalakan api. Bisakah kamu membawa ku kembali ke pantai?" ia melanjutkan.

Sementara itu, saat polisi akan membawa mereka pulang, orang tua gadis itu menolak. Alasannya, mereka sudah datang ke sana dengan perlengkapan yang diperlukan dan bersikeras akan melanjutkan pendidikan untuk anaknya.

Menurut sang ayah, pendidikan di pulau terpencil itu cukup berhasil. Ini terbukti dari kemampuan anaknya berkomunikasi dengan nelayan. Padahal sebelumnya ia hampir tidak mengatakan sepatah kata pun kepada mereka apalagi orang lain.




(pin/ddn)

Hide Ads