Sejak menjadi tukang sapu tersebut telah berinteraksi dengan turis mancanegara. Kemudian saat libur kerja terutama hari Minggu, Mura menjadi guide.
"Jadi tukang sapu di Candi Borobudur, saya sudah mulai berinteraksi dengan wisatawan walaupun kadang masih ketakutan karena tidak bisa bicara, tapi dari situlah seperti kawah candradimuka untuk saya," dia menjelaskan.
"Jadi saya, beli kamus Rp 12.000. Dari kosa kata ringan saja, dari situ saya sejak itu sejak tahun 1999 itu. Jadi, dari sekian banyak humas di balai ini, kenapa saya banyak dipakai mungkin ya karena faktor jam terbang saja. Saya, Sabtu Minggu atau hari di luar jam kerja pagi itu sering guide jadi kosa kata, mental terbentuk dengan sendiri," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Video: Wujud Stairlift di Candi Borobudur yang Ramai Disorot"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol