Tsunami Usai, Turis India 'Balas Dendam' Pelesiran

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tsunami Usai, Turis India 'Balas Dendam' Pelesiran

Femi Diah - detikTravel
Senin, 19 Jul 2021 17:03 WIB
A temple in the Shimla district of himachal pradesh, This is a beautiful example of hill architecture, mainly built in cutstone and wood.
Kuil di Shimla (Getty Images/iStockphoto/ananyakango
New Delhi -

India telah melewati tsunami Covid-19 yang sampai membuat Sungai Gangga menjadi pemakaman massal. Kini, warganya balas dendam untuk pelesiran.

Dikutip dari Straitstimes, Senin (19/7/2021), warga India berbondong-bondong berwisata setelah tsunami Covid-19 mereda. Mereka memenuhi tempat-tempat wisata di yang ada di seluruh antero India.

Sebagian besar menuju kawasan dataran tinggi yang berhawa sejuk, seperti Mussoorie, Dharamshala, dan Nainital, Banyak di antaranya mereka tidak mengenakan masker atau menjaga jarak sosial dengan alasan memaksimalkan menikmati udara segar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amit Gupta, 47, seorang penjual perhiasan, berkendara dari ibu kota negara ke Shimla dan Kasauli di kaki bukit Himalaya untuk liburan pertamanya setelah lebih dari satu setengah tahun.

Shimla, sekitar 350 km dari New Delhi, adalah tujuan populer bagi penduduk setempat yang ingin melarikan diri dari panasnya bulan-bulan musim panas.

ADVERTISEMENT
View of mountain with houses in shimlaView pemukiman di Shimla (Foto: Getty Images/iStockphoto/suraj1989

"Kami menyenangkan diri kami sendiri... Ini adalah istirahat setelah waktu yang lama. Anda keluar dari hal-hal negatif yang terjadi, dengan semua orang berbicara tentang Covid-19 dan bagaimana segala sesuatunya telah berubah," kata Gupta, yang berada di Shimla bersama keluarga dan teman-temannya.

Shimla tidak hanya kedatangan keluarga dari New Delhi seperti Gupta. Ratusan turis dari negara bagian terdekat Punjab, Delhi dan Haryana memiliki ide yang sama.

"Saya mengambil tindakan pencegahan dan menjauhi kerumunan besar," kata Gupta.

Dia dan istrinya telah divaksinasi lengkap dan dua anak mereka telah mengambil dosis pertama mereka.

Selanjutnya, tanggapan pengelola wisata India.

Bagi pengelola wisata setempat, fenomena turis revans itu mengkhawatirkan namun di sisi lain disambut baik.

"Kita harus bergerak maju. Seperti yang dikatakan pemerintah di Singapura dan Inggris, kita harus belajar hidup dengan pandemi ini," kata Sandeep Sahni, presiden Asosiasi Hotel dan Restoran Uttarakhand yang berbasis di Mussoorie.

"Terserah orang-orang yang berkunjung untuk menjaga prokes dan aparat penegak hukum untuk memastikan penerapannya. Mematikan bukanlah solusi. Anda harus menjaga roda ekonomi tetap berjalan. Dan, di negara bagian seperti Uttarakhand, pariwisata terus berjalan," dia menambahkan.


Hide Ads