Ssst, Ini Tempat-tempat Paling Kotor di Bandara

Di masa pandemi, para ahli menyebut pesawat tergolong aman dari COVID-19. Namun, tidak untuk bandaranya..

Di awal pandemi, tak sedikit yang mempertanyakan perihal keamanan terbang dengan pesawat. Namun, pesawat memiliki sejumlah fitur seperti penyaring udara otomatis yang bisa memusnahkan virus di udara.

Hanya sejumlah pakar mengatakan, resiko tertular COVID-19 lebih besar di bandara. Salah satu yang mengatakannya adalah ahli kesehatan penyakit infeksi UCHealth Yampa Valley, Lauren Bryan seperti dikutip detikTravel dari Huffingtonpost, Sabtu (24/7/2021).

"Tak ada hal yang lebih buruk daripada sakit saat liburan. Bandara merupakan tempat dimana bercampurnya orang-orang dari seluruh dunia yang membawa bakteri dan virusnya dalam penerbangan," ujar Lauren.

Pandemi juga membuat semua pihak jadi lebih ekstra untuk urusan kebersihan, termasuk di bandara. Namun, hal itu tak berlaku untuk semua bagian bandara.

Lantas, bagian bandara mana saja yang kotor dan berpotensi menularkan penyakit?

Sandaran tangan bangku

Saat menunggu boarding, tak jarang para calon penumpang yang menunggu di bangku area boarding. Ternyata, sandaran tangan di bangku ruang tunggu itu disebut-sebut cukup kotor.

"Area di bandara yang sering disentuh, tapi tak rutin dibersihkan. Termasuk sandaran tangan di bangku ruang tunggu bandara," ujar Profesor Kelly Reynolds dari Universitas Arizona.

Menurut sebuah study di tahun 2018 dari sebuah pihak asuransi, sandaran tangan di ruang tunggu bandara disebut sebagai spot paling kotor di bandara. Hal itu diketahui setelah diambil sampel dari tiga bandara besar dunia.

Dimana ditemukan sekitar 21.630 bakteri dan jamur per satu inchi di sandaran tangan ketiga bandara itu. Jadi ada baiknya membersihkan sandara bangku lebih dulu sebelum duduk atau berdiri saja.

Pegangan tangan

"Area yang paling sering disentuh di bandara tapi jarang dibersihkan, termasuk pegangan tangan di tangga dan eskalator," ujar Lauren.

Bicara soal pegangan tangan di bandara dan lainnya, Lauren kembali mengingatkan akan pentingnya menjaga tangan dari apa hal yang bisa dipegang. Wastafel dan cairan desinfektan juga selalu jadi penolong.

Layar sentuh

Layar sentuh check-in pribadi juga disebut sebagai salah satu tempat terkotor di bandara. Tak heran, banyak penumpang pesawat yang menggunakan fitur itu saat berada di bandara.

Kabarnya, tiap layar sentuh check-in yang ada di bandara mengandung setidaknya 253.857 bakteri per inchi. Kalau satu layar penuh, bahkan bisa mengandung hingga 1 juta bakteri.

Keran minum

Di bandara, tak jarang kita mendapati keran minum yang dipergunakan traveler untuk mengisi air gratis. Ternyata, keran air itu juga rawan bakteri.

Sebuah study di tahun 2012 oleh Universitas Arizona menjelaskan, kalau sebuah keran air minum dapat menjadi spot berkumpulnya bakteri. Ketimbang menyentuhnya menggunakan tangan, ada baiknya kamu menggunakan sikut sebagai pengganti.

Permukaan kamar mandi

Toilet di tempat umum memang terkenal kurang higienis. Namun, kondisi itu kian parah di toilet bandara.

"Toilet bandara dibersihkan secara reguler, tapi juga sangat sering digunakan. Hampir semua yang ada di toilet bandara disebut rentan mengandung bakteri.