Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyoroti kondisi sektor parekraf yang terpukul karena COVID-19. Segala usaha dilakukan agar tak ada lagi pelaku parekraf yang tumbang.
Sandiaga juga menyemangati para pelaku parekraf dengan mengajak mereka mengikuti program vaksinasi. Menurutnya, vaksin adalah alat perang untuk dapat melawan COVID-19 yang diharapkan dapat segera membangkitkan sektor parekraf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai lebih banyak bendera putih dikibarkan. Karena kalau kita bicara ini peperangan, kita perlu kekuatan. Dan kekuatan kita, kita hadirkan melalui vaksinasi. Jangan sampai sentra-sentra wisata dan sentra ekonomi kreatif mengibarkan bendera putih. Itu adalah aset yang harus kita pertahankan, harus kita serbu dengan vaksinasi, kita bantu dengan hibah dan bantuan sosial," ujar Sandiaga.
Selain vaksinasi, Kemenparekraf juga akan menggelontorkan Rp 2,4 triliun untuk membantu pelaku parekraf yang terdampak pandemi COVID-19. Dana itu terbagi dua, yakni untuk pekerja industri perfilman dan hotel.
"Pertama sektor film sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif. Ini sekarang masih difinalisasikan lintas kementerian. Kedua bantuan nakes untuk tempat istirahat di hotel yang berada di sekitar rumah sakit. Ini sudah berjalan dan akan terus ditingkatkan sebagai bantuan keberpihakan pada para tenaga kesehatan. Dan upaya kita melengkapi hotel-hotel tersebut dengan fasilitas seperti oksigen dan obat-obatan serta vitamin," Sandiaga memaparkan.
Kemudian, Sandiaga juga sedang merealokasikan anggaran Bangga Berwisata di Indonesia menjadi bantuan untuk pelaku parekraf. Hal ini dilakukan mengingat dengan adanya PPKM Level 4, kegiatan tersebut tak dapat dilaksanakan.
"Sekarang sedang kita realokasi untuk BPUP, Bantuan Pemerintah untuk Usaha Pariwisata. Ini yang kita harapkan bisa berjalan dan segera kita rampungkan prosesnya di Kementerian Keuangan," kata dia.
Simak Video "Video: Viral Lurah di Gunungkidul Disiram, Disebut Karena Masalah Utang"
[Gambas:Video 20detik]
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!