Di masa perpanjangan PPKM, tak sedikit pengelola wisata yang kibarkan bendera putih tanda menyerah. Setelah Garut, kini terjadi juga di Gunungkidul.
Pada akhir pekan lalu, para pelaku usaha hotel dan restoran di Garut mengibarkan bendera putih. Mereka mengibarkan bendera putih sebagai bentuk kekecewaan terhadap nasib mereka saat pandemi COVID-19.
Diketahui, bendera-bendera putih itu dikibarkan sejak Senin (19/7) kemarin di halaman-halaman hotel dan restoran yang pengelolanya tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilihat detikcom, tak kurang dari lima hingga 15 bendera dikibar di setiap halaman hotel. Uniknya, dalam bendera itu juga terdapat sebuah emotikon orang menangis. Ada sekitar 30an hotel dan restoran yang dipasangi bendera putih menangis ini.
Namun, nyatanya bukan hanya pelaku wisata di Garut saja yang melakukan trend itu. Langkah serupa juga dilakukan oleh para pelaku wisata di Goa Pindul, Gunungkidul, baru-baru ini.
Dilihat detikTravel dari laman Instagram resmi pengelola objek wisata Goa Pindul, Minggu (25/7/2021), mereka menyatakan diri telah menyerah akibat PPKM diperpanjang. Bendera putih juga ikut mereka kibarkan.
"Kami benar benar menyerah kawan, Ternyata tidak ada solusi untuk bangkitnya pariwisata. Kami sudah kenyang makan Janji.
KAMI MENYERAH!" tulis unggahannya.
Unggahan itu juga disertai video singkat yang menceritakan nasib berat yang dialami oleh pengelola objek wisata Goa Pindul. Dimana mereka menyatakan diri terpuruk selama dua tahun belakangan ini akibat COVID-19.
Selain kondisi objek wisata yang buka tutup mengikuti kondisi faktual di lapangan, pasalnya pandemi juga membuat jumlah wisatawan yang datang berkurang. Di tengah kondisi yang serba salah, mereka menyebut sudah bosan dengan janji dan menuntut langkah nyata dari Pemerintah.
"Ajakan bangkit pariwisata, tapi tidak dibarengi solusi. Adakah angin segar untuk kami? Tolong tuan, beri kami solusi. Jangan beri kami janji yang tak pasti," tulisan di video tersebut.
Diunggah dua hari lalu, video itu pun segera mendapat komentar dari warganet. Tak sedikit yang memberi semangat dan menyatakan rindu berwisata kembali ke Goa Pindul.
"Tetap semangat. Saya juga sudah pengen liburan ke yogya. Semoga pandemi ini cepat selesai. Supaya normal kembali," tulis @annisasut***
"Astaga rindu jogja, sebelum ppkm menyerang ada rencana mau ke sana tapi gak jadi. Tetap semangat mas e," tulis @rendi_oris***
Selanjutnya: Kata Menparekraf Sandiaga dan langkah Pemerintah
Simak Video "Video: Viral Lurah di Gunungkidul Disiram, Disebut Karena Masalah Utang"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!