Akhir Penantian Panjang Mumi Tertua Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Akhir Penantian Panjang Mumi Tertua Dunia

bonauli - detikTravel
Kamis, 29 Jul 2021 10:40 WIB
Mumi tertua yang ditemukan di Chile.
Mumi di Chili (Mark Johanson/CNN)
Santiago de Chile -

UNESCO sedang mempersiapkan beberapa situs warisan dunia terbaru. Di antaranya ada mumi tertua di dunia yang dilirik masuk daftar.

Dilansir dari AFP, Kamis (29/7/2021) mumi yang dimaksud adalah Mumi Chinchorro di Chili. Mumi ini ditemukan di utara Chili pada awal abad ke-20. Disebut-sebut, Mumi itu berusia lebih dari 7.000 tahun.

Ini menandakan bahwa Mumi Chinchorro lebih tua dari mumi Mesir alias yang tertua di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"UNESCO memvalidasi di tingkat internasional, melalui para ahli yang berbeda, bahwa pemukiman dan mumifikasi buatan dari budaya Chinchorro memiliki nilai luar biasa, bahwa ia memiliki kepentingan global," kata antropolog Cile Bernardo Arriaza.

Suku Chinchorro terkenal sebagai nelayan dan pemburu ulung. Mereka tersebar di selatan Peru dan utara Chili. Sejauh ini, sudah lebih dari 300 mumi yang ditemukan. Sebut saja mumi merah, hitam, dan dibalut.

ADVERTISEMENT

Proses mumifikasi dilakukan dengan sangat teliti dan penuh detail. Menurut peneliti mumifikasi dimulai dengan pengangkatan organ, usus, dan jaringan.

Kemudian kulit mayat akan dirobek dengan hati-hati, sementara tubuhnya ditopang dengan tongkat dan bulu binatang. Setelah itu, mumi dicat merah atau hitam menggunakan tanah, pigmen, mangan, dan oksida besi.

"Tubuh-tubuh ini dibuat dengan sangat halus oleh para spesialis. Ada kehalusan, kreativitas dari populasi pertama ini," ujar Direktur Chinchorro Center, Arriaza, di Universitas Tarapaca di kota Arica.

Budaya Chichorro memumikan mayat masih menjadi misteri hingga saat ini. Arriaza mengembangkan teori bahwa mumifikasi adalah respons emosional dari orang tua zaman dulu yang kehilangan anak.

Diketahui bahwa kadar arsenik yang tinggi dalam air menyebabkan keguguran dan kematian bayi yang tinggi saat itu. Sehingga mumifikasi jadi jalan menunjukkan cinta orang tua. "Mereka melukisnya, mendandaninya dan setiap hari teknik ini menjadi lebih rumit," ucapnya.




(bnl/bnl)

Hide Ads