Harus Lewat Negara Ketiga, Biro Travel Sepakat Tunda Keberangkatan Umroh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Harus Lewat Negara Ketiga, Biro Travel Sepakat Tunda Keberangkatan Umroh

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Selasa, 03 Agu 2021 13:16 WIB
CLARIFIES THAT THE UMRAH PILGRIMAGE CAN BE UNDERTAKEN AT ANY TIME OF THE YEAR -- In this photo released by Saudi Ministry of Hajj and Umrah, Muslims practice social distancing while praying around the Kaaba, the cubic building at the Grand Mosque during the first day umrah pilgrimages were allowed to restart, in the Muslim holy city of Mecca, Saudi Arabia, Sunday, Oct. 4, 2020. The umrah pilgrimage, or smaller pilgrimage, can be undertaken at any time of the year. A very small, limited number of people donning the white terrycloth garment symbolic of the Muslim pilgrimage circled Islams holiest site in Mecca on Sunday after Saudi Arabia lifted coronavirus restrictions that had been in place for months. (Saudi Ministry of Hajj and Umrah via AP)
Foto: Ilustrasi Umrah (AP Photo)
Jakarta -

Arab Saudi masih menutup pintunya untuk penerbangan langsung dari Indonesia. Jemaah umroh pun harus melalui negara ketiga.

Ada sembilan negara yang tidak diizinkan untuk melakukan penerbangan langsung ke Saudi, yaitu India, Pakistan, Indonesia, Mesir, Turki, Argentina, Brasil, Afrika Selatan dan Lebanon. Negara ketiga adalah negara yang boleh memasuki penerbangan langsung ke Arab Saudi.

Melihat sulitnya situasi ini, biro travel umroh di Indonesia pun sepakat untuk tak memberangkatkan jemaahnya untuk saat ini. Banyak hal yang dipertimbangkan, termasuk biaya yang akan membengkak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Travel-travel di Indonesia sepakat untuk menunda keberangkatan, karena kalau berangkat juga lewat negara ketiga untuk transit, biayanya juga besar banget," kata Wasekjen Amphuri, Rizky Sembhada kepada detikcom, Selasa (3/7/2021).

ADVERTISEMENT

Di tengah pandemi ini tentu risiko kemungkinan yang akan terjadi juga banyak. Penularan COVID dikhawatirkan lebih rawan terjadi di perjalanan.

"Keadaan di sana, risiko tertular COVID dan sebagainya itu juga lebih rawan. Maka untuk kondisi ini, kita travel-travel pun mendukung pemerintah yang lebih memfokuskan kepada program vaksinasi, walaupun kondisi ini sangat menyulitkan kita,"

Sementara itu asosiasi keberangkatan umroh dan haji juga mendorong pemerintah bernegosiasi dengan Arab Saudi. Hal ini untuk mempermudah jemaah untuk tak harus melewati negara ketiga.

"Asosiasi berjuang untuk mendorong pemerintah kita untuk melakukan negosiasi dengan pemerintah Saudi Arabia, agar dibuka jalur umroh kita ke Saudi secara langsung tidak pakai lagi negara ketiga," kata Rizky.

Sehingga, Amphuri berharap negosiasi dengan Arab Saudi nantinya bisa memberikan hasil yang baik. "Jadi harapan kita kalau pemerintah nanti sudah maju lebih serius lagi mendorong pemerintah melakukan negosiasi hasilnya semoga lebih bagus," tambahnya.




(elk/ddn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Menanti Kepastian Umroh
Menanti Kepastian Umroh
12 Konten
Arab Saudi membuka umroh lagi bagi jemaah di luar negeri mulai 9 Agustus 2021. Tapi, ada syaratnya. Indonesia menunggu kepastian saat ini, namun ada ganjalan yang tampaknya sulit ditembus.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads