Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan meminta wisatawan yang hendak mengunjungi kawasan Malioboro di Yogyakarta untuk menyiapkan kartu vaksin.
Setelah sempat blusukan ke Malioboro pada Kamis (5/8) sore, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memiliki kebijakan khusus. Luhut minta wisatawan atau pengunjung Malioboro harus sudah mengantongi kartu vaksin.
"Malioboro jalan (pengunjung) Kita akan minta supaya bawa kartu vaksin," kata Luhut, saat meninjau Shelter Bener, Tegalrejo, Yoyakarta, Jumat (6/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarat membawa kartu vaksin ini, lanjut Luhut, merupakan bentuk dari menjaga keselamatan semuanya. Baik itu PKL di Malioboro, wisatawan, maupun warga Kota Yogyakarta.
"Itu untuk kepentingan keselamatan semua. Saya titip bapak ibu semua untuk berhati-hati," ujar Luhut.
Luhut menegaskan, COVID-19 atau Corona merupakan ancaman terhadap seluruh dunia. Corona pun tak memilih siapa yang akan kena.
"Cucu saya umur 12 tahun juga kena. Mantu saya Kopassus, anak saya Kopassus juga kena. Jadi penyakit ini tidak perduli siapa dia. Menteri berapa yang kena?," kata Luhut.
Mantan Kepala Staf Presiden ini mengajak, semua warga untuk bekerja keras mencegah penularan Corona.
"Jadi saya minta kita semua, harus hati-hati, super hati-hati, tidak boleh jumawa. Bahwa kita sekarang agak membaik, yang lain negara itu masih parah. Karena kita tidak tahu mana ujungnya. Kalau kita kerja keras, mencuci tangan, menjaga jarak, pakai masker, kemudian testing, tracing ini diketatkan," jelasnya.
Seperti telah diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan blusukan ke Malioboro, Yogyakarta, Kamis (5/8) petang. Berjalan dari Stasiun Tugu, Luhut bagi-bagi uang kepada PKL yang ia temui di Malioboro.
Luhut datang di Malioboro sekitar pukul 17.00 WIB. Dengan pengawalan dari polisi dan TNI, ia mengecek langsung kondisi PKL Malioboro.
"Bagaimana bu, jualannya," kata Luhut kepada seorang pedagang di Malioboro, Kamis (5/8/2021).
Luhut beberapa kali berhenti menanyakan kepada PKL yang membuka lapak terhadap kondisinya saat ini. Setiap selesai menanyakan kondisi PKL, Luhut lalu mengeluarkan amplop dari sakunya.
Luhut juga menanyakanPKL apakah sudah mendapatkan vaksin atau belum. BeberapaPKL yang ia temui mengaku sudah mendapatkan vaksinasi.
"Segera vaksin, nanti kalau belum divaksin tidak bisa berjualan," kata Luhut terhadap salah seorang PKL yang mengaku belum mendapatkan vaksin.
Kepada PKL yang meminta kelonggaran PPKM, Luhut mengatakan bahwa pemerintah akan memberi kelonggaran jika kondisi penularan COVID-19 sudah melandai.
"Kalau kita buka sedikit, nanti ditutup lagi. Kalau dibuka (semua akses), nanti kita semua kena COVID-19 kan repot kita," kata Luhut meminta pengertian PKL di Malioboro.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan