Kasus COVID-19 Melonjak, Hotel di Kuba Jadi Rumah Sakit

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kasus COVID-19 Melonjak, Hotel di Kuba Jadi Rumah Sakit

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Minggu, 08 Agu 2021 19:56 WIB
Warga Kuba yang ingin vaksinasi
Warga Kuba yang ingin mendapat vaksinasi di Havana (Ramon Espinosa/AP)
Havana -

Kasus COVID-19 terbanyak Kuba berada di Ciego de Avilla. Para pejabat pun mengubah hotel di kawasan tersebut jadi rumah sakit.

Dikutip dari AP News, bukan menampung wisatawan, Hotel di Ciego de Avila akan menampung hingga 240 pasien anak berisiko rendah. Sementara Las Canas Motel akan memiliki 53 tempat tidur untuk wanita hamil yang terinfeksi Corona.

"Masyarakat sangat ketakutan. Setiap hari, lebih banyak sakit, lebih banyak kematian saudara, tetangga, teman," kata seorang pekerja perpustakaan dari kota Ceballos di provinsi tersebut, Mayi Del Valle.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada orang yang merawat COVID di rumah mereka dengan herbal," tambah Valle.

ADVERTISEMENT


Direktur Epidemiologi Nasional, Francisco Duran mengatakan bahwa provinsi tersebut menyumbang 23 dari 98 kematian baru akibat COVID-19. Dengan negara berpenduduk 11 juta orang, itu merupakan jumlah kematian tertinggi selama pandemi.

Provinsi Ciego de Avilla memiliki sekitar 430.000 penduduk. Jumlah kematian yang dimiliki sekitar dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan ibu kota Havana dengan 2 juta penduduk.

Sebulan lalu, pusat infeksi Corona berada di Provinsi Matanzas, di bagian barat-tengah. Daerah ini terkenal dengan resor pantai Varadero.

Sejak awal pandemi, Kuba memiliki kasus Corona sebanyak 422.614 dan 3.091 kematian. Sebagian besar dari jumlah tersebut didapat hanya dalam beberapa pekan terakhir.

Kuba telah sangat berhasil mencegah virus Corona pada tahun lalu, tapi kasus mulai meningkat pada awal 2021. Organisasi Kesehatan Pan Amerika menyatakan keprihatinannya pada hari Rabu, tentang meningkatnya kasus Corona di Kuba.

"Ini karena varian delta yang telah dilaporkan oleh pihak berwenang di berbagai tempat di negara ini," kata Direktur kedaruratan kesehatan untuk organisasi tersebut, Ciro Ugarte dalam konferensi pers.




(elk/rdy)

Hide Ads