Pandemi COVID-19 yang tak jua usai membuat maskapai putar otak agar tetap bertahan. Maskapai asal Australia, Qantas sampai menjual aset mereka berupa kursi kelas bisnis.
Dilansir dari Travel and Leisure, Selasa (10/8/2021) Qantas melelang kursi kelas bisnisnya kepada penumpang yang sudah kangen terbang di masa pandemi ini. Kursi kelas bisnis ini berasal dari bagian dalam pesawat Qantas A380.
Maskapai itu mengatakan, mereka ingin memberikan suasana liburan mewah dari rumah bagi para penumpang. Tak cuma kursi saja yang akan didapatkan, penumpang juga dapat menikmati layar TV built-in. Selain itu, kursi kelas bisnis juga dapat dijadikan tempat tidur dan dilengkapi stop kontak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Qantas mengungkapkan acara pelelangan yang digelar pada 2-6 Agustus 2021 itu mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. Antusiasme peminat bahkan sudah terlihat sejak beberapa hari sebelum pembukaan.
Para peserta lelang ini merupakan warga Australia yang menjadi anggota program Frequent Flyer Qantas dengan poin cadangan. Kursi ini dilelang mulai dari 350.000 point. Selain bisa membeli kursi pesawat, mereka juga dapat membeli aset pesawat lainnya.
Sebelumnya, Qantas sudah melakukan berbagai macam kegiatan sebagai sumber pendapatan karena penerbangan terbatas. Mereka menjual tiket penerbangan kemana saja hingga makanan pesawat kepada pelanggan setianya.
Meski tengah terseok-seok. Qantas berhasil menjaga posisinya dalam 20 maskapai terbaik di dunia tahun 2021 versi AirlinesRatings.com. Aspek yang dinilai di antaranya usia armada, ulasan penumpang dan penawaran produk. Pada tahun ini, tim editor juga mencantumkan tanggapan maskapai penerbangan terhadap COVID-19.
Qantas menempati posisi keempat sebagai maskapai terbaik di dunia dan posisi pertama di Australia. Qantas juga dinobatkan sebagai maskapai dengan lounge terbaik di dunia.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Tanduk Raksasa Ditemukan Warga Blora, Usianya Diperkirakan 200 Ribu Tahun