Tiga gunung berapi di Alaska sedang erupsi. Satu gunung memuntahkan lava pijar, sementara dua lainnya menyemburkan awan panas ke angkasa.
Di Alaska ada tiga gunung berapi yang tengah erupsi. Ketiga gunung berapi tersebut berada di lokasi yang terpencil. Chris Waythomas, ahli geologi dari Alaska Volcano Observatory mengonfirmasi erupsi gunung berapi tersebut melalui rekaman video webcam.
Salah satu gunung berapi yang erupsi adalah Gunung Berapi Pavlof. Status gunung Pavlof naik dari kuning ke orange karena menunjukkan tanda-tanda ancaman bahaya yang meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Waythomas, gunung Pavlof termasuk gunung berapi yang 'licik'. Dia bisa erupsi tanpa memunculkan tanda-tanda atau peringatan sebelumnya.
Waythomas mendeskripsikan puncak gunung Pavlof sebagai gunung berapi sistem terbuka. Magma yang terpompa keluar bisa bergerak cepat ke permukaan dengan sangat cepat.
"Gunung itu bisa erupsi hampir tanpa peringatan apapun," kata Waythomas, seperti dikutip dari AP, Rabu (11/8/2021).
Gunung berapi Pavlof sendiri terletak di sebelah barat daya Alaska Peninsula, sekitar 965 kilometer dari Anchorage. Gunung Pavlof diselimuti es dan salju tebal. Tipenya stratovolcano.
Kota terdekat dari gunung Pavlof adalah Cold Bay. Tapi, dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat letusan gunung Pavlof di kota tersebut.
Gunung Pavlof terakhir erupsi di tahun 2016. Saat itu, letusan Pavlof menyeburkan abu vulkanik hingga ke Nelson Lagoon.
Selain Pavlof, 2 gunung berapi lain yang erupsi di Alaska adalah gunung berapi Semisopochnoi dan gunung berapi Great Sitkin. Gunung Semisopochnoi menyemburkan abu vulkanik hingga setinggi 3.048 meter di udara, begitu pun dengan gunung berapi Great Sitkin yang juga menyemburkan awan panas ke angkasa.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan