Giliran China Perbolehkan Boeing 737 Max Terbang Lagi

CNBC Indonesia - detikTravel
Kamis, 12 Agu 2021 11:19 WIB
Boeing 737 Max (Foto: BBC World)
Jakarta -

China jadi negara terbaru yang memperbolehkan pesawat Boeing 737 Max untuk mengudara kembali. Akhir tahun lalu, kembalinya armada ini ke layanan sudah disambut oleh maskapai di Amerika Serikat.

Pesawat Boeing 737 MAX dilaporkan telah diizinkan untuk melakukan uji penerbangan di China pada Rabu lalu, (11/8/2021). Aktivitas ini dilakukan setelah pesawat itu dilarang mengudara selama dua setengah tahun.

Melansir CNBC Indonesia, situs pelacakan penerbangan Flightradar24 menunjukkan pesawat Boeing 737 MAX-7 lepas landas dari Bandara Internasional Pudong Shanghai pada pukul 09:24 waktu setempat.

Pelacakan penerbangan tidak lengkap, tetapi foto-foto di blog penerbangan China menunjukkan pesawat itu mendarat di Bandara Zhoushan Putuoshan, sekitar 150 km ke selatan Shanghai.

Boeing mengatakan terus bekerja dengan regulator global saat mereka menyelesaikan proses validasi mereka pada model pesawat berbadan sedang itu di China.

Setelah pengujian penerbangan, regulator Beijing diperkirakan akan mengeluarkan laporan evaluasi pesawat dan memberikan komentar sebelum pelatihan pilot dapat dimulai kembali.

Sebelumnya, Boeing 737 MAX diberi sanksi tidak boleh terbang di beberapa negara setelah terjadi dua kecelakaan fatal yang menimpa unit pesawat itu. Pertama, kecelakaan menimpa Maskapai Indonesia Lion Air pada Oktober 2018 lalu yang jatuh di Laut Jawa.

Lalu diikuti kecelakaan Ethiopian Airlines pada Maret 2019. Kedua kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpang pesawat.

Pada November 2020, regulator AS FAA kembali memberi izin pesawat berbadan sedang itu untuk mengangkasa kembali. Beberapa maskapai, termasuk American Airlines, sudah mulai menjual tiket yang menggunakan Boeing 737 Max dan saat itu, perusahaan hanya menyediakan penerbangan harian PP satu kali.

Di bulan Oktober, regulator penerbangan Eropa (EASA) telah meloloskan verifikasi ulang pesawat Boeing 737 Max. Pesawat ini dinyatakan aman untuk terbang kembali di kawasan itu sebelum 2020 berakhir.

Di Indonesia sendiri pesawat ini dipesan oleh Garuda dan Lion Air. Garuda memesan 50 unit armada itu sementara Lion Air Group memboyong sekitar 200an armada burung besi teranyar Boeing itu.



Simak Video "Video: Kepanikan Warga Rongjiang China saat Banjir Besar Melanda"

(msl/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork