Seorang turis wanita asal Swiss ditemukan tewas di Phuket, Thailand. Pelakunya adalah pria Thailand berusia 27 tahun yang berusaha merampas harta korban.
Tersangka pelaku pembunuhan turis Swiss itu bernama Teerawat Thothip yang juga warga asli Phuket. Thothip mengakui tuduhan pembunuhan tersebut. Dia bahkan dengan gamblang menjelaskan kronologi kejadian lewat sambungan telepon dalam sesi konferensi pers bersama Kepolisian Thailand.
Dilansir detikTravel dari AP, Kamis (12/8/2021), Thothip menjelaskan awalnya dia masuk ke dalam hutan untuk mencari tanaman langka buat dijual. Sayang usahanya tidak berhasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perjalanannya pulang, dia melewati air terjun dan melihat sang korban yang diketahui bernama Nicole Sauvain-Weisskopf, turis berusia 57 tahun berkebangsaan Swiss, sedang sendirian di sana.
Saat itulah, niat jahat Thothip muncul. Thothip menjerat leher Nicole dari belakang. Nicole sempat melakukan perlawanan, tapi akhirnya dia kehabisan nafas dan meninggal dunia.
Thothip kemudian menutupi mayat Nicole menggunakan kain hitam yang dia temukan di sekitar lokasi kejadian. Thothip kemudian mengambil uang 300 Baht yang ada di tas Nicole, lalu membuang sneakers korban.
Jika dirupiahkan nominal uang yang diambil Thothip terhitung sangat kecil, hanya Rp 130 ribuan. Namun Thothip mengakui terpaksa melakukan hal itu karena tidak punya uang dan pekerjaan selama pandemi COVID-19.
Juru bicara Kepolisian Thailand, Kissana Phanathanacharoen menyebut pihak kepolisian belum bisa mengungkap penyebab kematian korban ke publik karena laporan autopsi belum dirilis oleh otoritas terkait.
Nicole sendiri merupakan salah satu diplomat Swiss. Jasad Nicole ditemukan di dekat air terjun terpencil di Phuket, Thailand pada hari Kamis (5/8) pekan lalu.
Insiden pembunuhan ini tentu saja mencoreng sektor pariwisata Thailand yang memiliki program membuka kembali Phuket untuk wisatawan.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia