Niat hati menikmati indahnya Pantai Ibiza, turis ini malah pulang membawa luka. Liburannya berakhir dengan mimpi buruk.
Dilansir dari INews UK, seorang pria berusia 17 tahun berlibur dari Inggris ke Spanyol sebulan lalu. Tujuannya, Ibiza yang mempunyai pantai-pantai eksotis.
Saat mulai senja, pria itu memutuskan untuk menikmati sunset di sebuah pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sinilah mimpi buruknya dimulai.
"Saya sedang duduk di anak tangga dan merasa ada sesuatu yang menyengat saya. Namun saya tidak memeriksanya kembali dan melupakannya," ujarnya.
Turis ini melanjutkan aktivitas hingga malam dan pergi tidur. Keesokan harinya, pria ini bangun pukul 05.00 waktu setempat karena merasa tangannya terbakar dan bengkak.
"Saya mulai panik karena tangan saya semakin ungu," katanya.
Pria ini langsung pergi ke pusat kesehatan setempat. Tapi, dokter mengatakan bahwa mereka belum pernah melihat kondisi yang serupa. Akhirnya, turis ini dibawa ke Rumah Sakit Can Misses di Ibiza.
Dr Juan Martines, seorang spesialis luka dalam, yang kemudian menangani turis itu. Menurutnya pria ini menderita sepsis sekunder dan infeksi kulit di pergelangan tangan.
Pria ini digigit oleh laba-laba pertapa coklat beracun (Loxosceles rufescens). Biasanya laba-laba ini hanya menyebabkan luka ringan pada manusia.
"Ini satu dari sejuta kasus. Biasanya laba-laba jenis ini tidak menyebabkan cedera serius. Bisa jadi pasien memiliki hipersensitivitas terhadap racun laba-laba," kata juru bicara rumah sakit.
Meski jarang membuat luka berat, namun racun laba-laba dapat menyebabkan nekrosis yang lambat sembuh dan dapat menyebabkan infeksi sekunder. Nekrosis adalah kematian jaringan tubuh yang terjadi ketika terlalu sedikit darah yang mengalir ke jaringan.
Turis ini rupanya tak sekedar liburan. Dirinya sekaligus mencari pekerjaan di Ibiza. Tapi, karena gigitan laba-laba ini menjadi luka serius, dokter menyarankan untuk mengamputasi dua jarinya. Sedihnya...
Baca juga: Menara Eiffel Tetap Primadona di Eropa |
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan