Objek Wisata Tutup saat PPKM, Dispar Bantul Data Penerima Bantuan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Objek Wisata Tutup saat PPKM, Dispar Bantul Data Penerima Bantuan

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Selasa, 17 Agu 2021 15:45 WIB
Hutan pinus Mangunan di Bantul, Yogyakarta
Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bantul -

Perpanjangan PPKM level 4 membuat seluruh objek wisata (obwis) di Kabupaten Bantul tutup hingga tanggal 26 Agustus. Selama penutupan tersebut, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul berupaya mengajukan data pelaku wisata ke Dinas Sosial Bantul agar mendapatkan bantuan.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, bahwa selama PPKM level 4 obwis di Bantul masih tutup sementara. Namun, ada sejumlah kelonggaran untuk rumah makan hingga tempat ibadah.

"Sementara untuk tempat wisata tetap kita tutup. Tapi untuk penyekatan akan kita cabut, restoran boleh buka secara terbatas dan kegiatan di rumah ibadah juga mulai dilonggarkan," katanya saat ditemui wartawan di Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Selasa (17/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi terpisah, Sekretaris Dispar Bantul Annihayah mengaku selama penutupan obwis akan melaksanakan vaksinasi pada 19 Agustus di Goa Selarong. Nantinya vaksinasi tersebut akan diikuti oleh 650 orang.

Selain itu, pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap pelaku wisata di Kabupaten Bantul. Nantinya data tersebut akan diajukan ke Dinas Sosial Kabupaten Bantul agar para pelaku wisata mendapatkan bantuan selama PPKM level 4.

ADVERTISEMENT

"Untuk upaya membangkitkan semangat pelaku wisata kita berusaha memberikan data pelaku wisata ke Dinas Sosial agar dapat perhatian dari pemerintah. Untuk bentuk bantuan apa tidak tahu tapi kita usahakan agar mereka (pelaku wisata) tercover," ujarnya.

"Karena sampai saat ini belum ada bantuan, dan dari pemerintah pusat baru semacam pelatihan-pelatihan kewirausahaan untuk pelaku ekraf," lanjut Annihayah.

Tak hanya itu, pihaknya juga tengah melakukan promosi wisata melalui konsep vlog. Semua itu untuk mengembalikan pamor wisata Bantul.

"Sebentar lagi kita juga menggerakan vloger-vloger untuk diterjunkan ke destinasi-destinasi wisata. Mereka nanti mempromosikan kalau kita itu sudah standar protokol kesehatan dan siap melayani wisatawan dari mana pun," katanya.




(pin/pin)

Hide Ads