Kebijakan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 yang kembali diterapkan selama sepekan, yakni terhitung sejak 17-23 Agustus 2021 mendatang ditanggapi positif Sandiaga Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu meminta kepada masyarakat agar mematuhi aturan PPKM Level 4 demi kepulihan ekonomi dan terbukanya peluang usaha serta lapangan kerja.
"Kemenparekraf mendukung kebijakan pemerintah dalam memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 yang berlangsung mulai dari 17 hingga 23 Agustus 2021 sebagai upaya bersama secara kolektif untuk menurunkan kasus COVID-19," ungkap Sandiaga dalam rilisnya yang diterima detikTravel, Kamis (19/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemenparekraf mengajak pelaku dan industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mematuhi aturan perpanjangan PPKM Level 4 yang merupakan bagian dari ikhtiar bersama untuk bangkit dari pandemi covid-19 serta tantangan ekonomi," tambahnya.
Komitmen Kemenparekraf dalam mendukung kebijakan perpanjangan PPKM Level 4 itu dibuktikannya lewat penutupan sementara seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif.
Selain itu, dirinya pun menunda semua kegiatan parekraf sesuai dengan ketetapan dan aturan pemerintah.
Selanjutnya dalam mendukung kebijakan perpanjangan PPKM Level 4, Kemenparekraf dijelaskan Sandiaga Uno berusaha melakukan percepatan realisasi program mitigasi. Antara lain Bantuan Insentif Pemerintah, bantuan sosial kepada pelaku parekraf, khususnya di sektor terbawah yang membutuhkan bantuan serta sejumlah bantuan likuiditas lainnya.
Kemudian Kemenparekraf dipastikannya akan bergerak cepat memulihkan industri pariwisata dengan mempercepat bergulirnya dana bantuan pelaku usaha pariwisata sebesar Rp 2,4 triliun.
Tujuannya sebagai stimulus pemulihan ekonomi nasional (PEN), di antaranya melalui program Reaktivasi Penyediaan Akomodasi dan Fasilitas Sarana Pendukung Lainnya, termasuk sarana transportasi bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan penanganan Covid-19.
"Kemenparekraf juga siap dan berkomitmen untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi, diproyeksikan pada akhir tahun dari 34 juta tenaga kerja yang sudah divaksinasi mencapai 80 - 95 persen," jelas Sandiaga Uno.
Pihaknya juga melanjutkan program sertifikasi protokol kesehatan CHSE, yaitu Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability.
Lewat program tersebut diharapkannya dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terkait destinasi pariwisata di Tanah Air yang aman dikunjungi.
Selain itu, program tersebut bertujuan untuk mendorong wisatawan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin bersamaan dengan langkah 3T, yaitu testing, tracing dan treatment.
"Kami juga mendorong program vaksinasi masif hingga tercipta herd immunity yang akan menekan penyebaran Covid-19," jelas Sandiaga Uno.
"Penyebaran Covid-19 kita harapkan segera dapat teratasi, sehingga pelaku usaha dan industri parekraf dapat bangkit kembali," tutupnya bersemangat.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol