Jika Pandemi Usai, Destinasi Eropa Ini Sepakat Tak Mau Terima Turis

Sudah bukan rahasia umum, bahwa ada beberapa destinasi dunia yang begitu populer di mata turis. Namun, ada beberapa yang menolak turis jika pandemi COVID-19 usai.

Kegiatan pariwisata di Eropa dan banyak tempat lainnya memang seakan terhenti akibat pandemi COVID-19. Namun, hal itu tak selalu berdampak buruk.

Nyatanya, tak sedikit destinasi populer di dunia yang kembali mendapat nafas dari tiadanya turis. Sebut saja Amsterdam di Belanda, Praha di Republik Ceko atau Venesia di Italia.

Tak sedikit juga yang menyatakan, kalau mereka ingin suasana kembali tenang seperti saat ini. Misal pandemi usai pun, mereka sepakat tak ingin menerima turis kembali.

Pernyataan keras itu diutarakan oleh Hana Třeštíková, pansihat untuk urusan pariwisata di Praha. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (26/8/2021), Hana menyebut kalau sejumlah perwakilan destinasi populer itu telah bertemu untuk bicara tindakan usai COVID-19.

"Kami bertemu dengan perwakilan dari Amsterdam, Barcelona dan Florence saat pandemi. Kami semua berpikir hal yang sama," ujarnya seperti diberitakan media The Sun.

Sebelum pandemi, over-tourism disebut telah begitu berlebihan. Dimana kemudian COVID-19 datang dan menghadirkan jeda serta perubahan.

"Bagaimana kami harus mempromosikan diri kami dan fokus pada kualitas, bukan kuantitas," tambahnya.

Mereke bukannya menolak turis mentah-mentah, tapi menghindari turis tak berkualitas untuk datang dan memberi reputasi buruk. Kini destinasi itu lebih menghendaki turis yang datang untuk menikmati budaya.

"Kami tak ingin kembali ke masa sebelum pandemi, dimana kerumunan terjadi di Red Light District yang mengganggu masyarakat," ujar perwakilan setempat.

"Pengunjung yang menghormati Amsterdam dan orang-orang Amsterdam akan selalu diterima," tutupnya.