Hari Tanpa Bayangan Akan Terjadi Lagi di Indonesia, Berikut 5 Faktanya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hari Tanpa Bayangan Akan Terjadi Lagi di Indonesia, Berikut 5 Faktanya

CNNIndonesia - detikTravel
Selasa, 31 Agu 2021 06:12 WIB
Matahari berada tegak lurus di atas Kota Semarang siang ini. Fenomena kulminasi utama atau hari tanpa bayangan terjadi, seperti apa?
Foto: Ilustrasi fenomena hari tanpa bayangan (Angling Adhitya Purbaya)


4. Berada di atas titik pengamat

Kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit di suatu daerah. Saat Matahari berada di tepat di atas suatu daerah atau sama dengan lintang pengamat, fenomena ini disebut sebagai Kulminasi Utama.

Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. Berkaitan dengan gerak semu tahunan (GSM)

Peristiwa hari tanpa bayangan ini berkaitan erat dengan gerak semu tahunan matahari. Gerak semu ini membuat matahari seolah-olah bergerak ke arah utara dan selatan Bumi setiap tahunnya.

ADVERTISEMENT

Gerak ini terjadi karena titik rotasi bumi yang tidak tegak lurus terhadap Matahari. Sehingga, ketika Bumi bergerak mengelilingi matahari, seolah-olah matahari bergerak dari bagian utara dan selatan Bumi. Oleh karena itu gerakan ini disebut gerakan semu.


(elk/fem)

Hide Ads