TRAVEL NEWS
Sandiaga Ingin Ada Kota Kabupaten Kreatif dari Sumatera Barat

Kemenparekraf di bawah Menparekraf Sandiaga Uno ingin melakukan pengembangan kota kreatif. Ia pun berharap ada kota yang tampil dari Sumatera Barat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, dalam Perpres No. 142 Tahun 2018 mengenai Arah Kebijakan Rencana Induk Ekonomi Kreatif sudah dijelaskan bagaimana mengembangkan Kota Kreatif.
Dimana tujuannya adalah menggali, memanfaatkan, menumbuhkembangkan, mengelola dan mengkonservasi kreativitas serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya untuk mengembangkan potensi local.
"Akan kita tingkatkan kemasannya produknya, khususnya masalah packaging dan kualitasnya," katanya di sela kunjungannya ke Sumatera Barat akhir pekan lalu seperti dikutip detikTravel dari siaran persnya, Selasa (31/8/2021).
![]() |
Sandi menegaskan, pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif dimulai dengan pemetaan dan mengusulkan subsektor ekonomi Kreatif apa yang bisa dikembangkan di kota/kabupaten tersebut.
Bahkan akan ada unggulan produk kreatif melalui kegiatan Uji Petik terhadap 4 elemen PKM3i, yaitu meliputi 17 subsektor ekonomi kreatif, kreator/pelaku ekraf (ABCG-M), rantai nilai Ekraf dan keterkaitan Backward-Forward Linkage.
Selanjutnya, hasil uji petik tersebut diusulkan untuk ditetapkan menjadi Kota Kreatif. Lebih lanjut dapat diteruskan untuk mendapat pengakuan internasional sebagai Kota Kreatif Dunia melalui Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO.
"Kita mendukung upaya menjadikan destinasi di Sumbar menjadi layak jual. Dia berharap akan ada perhatian lebih untuk menunjang pengembangan pariwisata daerah," tegasnya.
Menurut Sandiaga, pengembangan tersebut akan di kawal atau diawasi langsung oleh Kemenparekraf/Baparekraf dalam program Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I). Kemudian ditetapkan menjadi Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia sesuai dengan subsektor ekraf unggulan yang telah ditentukan pada program PMK3I dan selanjutnya didampingi untuk berkolaborasi dengan KaTa Kreatif lainnya yang memiliki subsektor unggulan yang sama, melalui program Jejaring KaTa Kreatif.
"Sehingga dengan ini kita juga bisa tingkatkan ekonomi daerah dari sumber ekonomi kreatif dan pariwisata," tegasnya.
Selanjutnya: Telah ada puluhan kandidat kabupaten dan kota kreatif