Alhamdulillah, Zona Merah Berkurang Drastis, di Jawa Tinggal Kulonprogo

Zona merah Covid-19 di Indonesia berkurang drastis. Jika sebelumnya ada 53 kabupaten/kota yang masuk risiko tinggi Corona, kini hanya tinggal 15 kabupaten/kota.

Merujuk data Satgas Penanganan COVID-19 covid19.co.id, Rabu (1/9/2021) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Pulau Jawa yang masuk zona merah COvid-19. Artinya, cuma Kulonprogo yang risiko tingkat penularan virus Corona (Covid-19) tinggi.

Bali tercatat menjadi provinsi dengan sebaran zona merah paling banyak di antara yang lain, yakni enam wilayah. Yakni, Badung, Denpasar, Klungkung, Karangasem, Tabanan, dan Buleleng.

Sementara itu, zona oranye atau wilayah dengan risiko sedang penularan Covid-19 mengalami penurunan jumlah. Dari pekan lalu yang tercatat sebanyak 343 wilayah zona oranye, maka pekan ini berkurang menjadi 294 kabupaten/kota zona oranye.

Sementara itu, satu-satunya kawasan yang sama sekali tidak ada kasus Covid-19 ada di Papua Barat, tepatnya di Kabupaten Arfak.

Sisanya, masuk zona oranye (risiko sedang) dan risiko rendah penularan Covid-19. Untuk risiko sedang menunjukkan angka paling banyak, yakni ada 294 kabupaten/kota. Kemudian, kabupaten kota dengan risiko rendah 204 kabupaten/kota.

Peta zonasi risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan. Indikator yang digunakan adalah indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.

Berikut kabupaten/kota di Indonesia yang masuk zona merah:

- Sumatera Barat: Pasaman Barat
- Sulawesi Selatan: Soppeng
- Kepulauan Bangka Belitung: Belitung Timur
- Kalimantan Utara: Bulungan
- D.I. Yogyakarta: Kulonprogo
- Bali: Badung, Denpasar, Klungkung, Karangasem, Tabanan, Buleleng
- Aceh: Aceh Tamiang, Lhokseumawe, Aceh Selatan, Langsa

Menikmati Kuliner dan Sunset Romantis di Bibir Pantai Bali

Menikmati Kuliner dan Sunset Romantis di Bibir Pantai Bali