Masya Allah, Salah Satu Wisata Religi Terbesar Dunia Ada di Kalsel

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Masya Allah, Salah Satu Wisata Religi Terbesar Dunia Ada di Kalsel

Muhammad Risanta - detikTravel
Kamis, 02 Sep 2021 10:18 WIB
Sandiaga Uno Sebut Wisata Religi Terbesar Dunia ada di Kalsel
Foto: Menparekraf Sandiaga Uno (Muhammad Risanta/detikcom)
Banjarmasin -

Wisata religi terbesar di dunia ternyata tidak mesti ada di luar negeri. Ternyata wisata ini justru ada di Kalimantan Selatan.


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menperekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan wisata religi terbesar di dunia adalah kegiatan saat haul ulama karismatik, Guru Sakumpul atau KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari di Kabupaten Banjar. Hal ini disampaikan Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan selama dua hari di Kalimantan Selatan, Rabu petang (01/09/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan Haul abah guru Ini salah satu wisata religi terbesar di dunia, baik saat haul beliau maupun ziarah ke makamnya," ujar Sandiaga Uno saat bertatap muka dengan Gubernur Kalsel, H.Sahbirin Noor, di Gedung Mahligai Pancasila, Rabu petang (01/09/2021).

Menurut Sandiaga Salahuddin Uno, Kalsel sendiri tidak hanya memiliki sumber daya alam yang melimpah dan terkenal dengan pesona alamnya, namun juga memiliki daya tarik religinya.

ADVERTISEMENT

Karena selain ziarah ke makam ulama karismatik, Guru Sakumpul, serta kegiatan tahunan, Haulan Abah Guru Sekumpul, Kalsel dikenal sebagai salah satu provinsi yang memiliki banyak destinasi wisata religi.

Sebut saja Makam Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari, Kubah Basirih, Datu Sanggul, makam Abah Guru Zuhdiannoor. Memiliki daya tarik wisata religi, dinilai bisa jadi andalan wisata religi yang mendunia.

"Wisata religi ini akan kita kembangkan ke depan, karena wisatawan kita ini kan suka sekali wisata religinya ke Kairo atau ke Istanbul, nanti bisa kita arahkan ke Kalsel ini," sebut Sandiaga.

Terkait ini pula, ia meminta semua jajaran di Kalsel, untuk mengemas wisata religi ini dengan baik dan mengedepankan nilai-nilai bagus, maka akan memberikan sesuatu terbaik bagi Kalsel. Karena jika wisata religi di Kalsel dikemas dengan baik, sehingga 11 miliar dolar yang biasa dihabiskan wisatawan negeri ini ke luar negeri, bisa dialihkan ke Kalsel, yang pada akhirnya berdampak bagi penambahan kesejahteraan masyarakat Kalsel.

Sandiaga Uno sendiri berharap Gubernur beserta jajaran terkait khususnya Dinas Pariwisata bisa bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bekerjasama untuk membuat terobosan bagi kemajuan wisata nasional di Kalsel.

"Saat pandemi seperti tingkatkanlah keterampilan dan kolaborasi untuk membangkitkan pariwisata dan memulihkan ekonomi kreatif, tetap semangat," kata Sandiaga sembari memamerkan kemeja berbahan dasar kain khas Kalsel, Sasirangan.

Ia sendiri merasa bangga mengenakan kain sasirangan, batik khas Kalsel ini, karena tetap bertahan di tengah pandemi. Meskipun diakui akibat pandemi Covid-19 ini mempengaruhi bagi 34 juta pelaku yang bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Hampir semua sektor mendapat guncangan dahsyat termasuk di Kalsel ini masuk dapat guncang dahsyat itu, semoga ini cepat berlalu, hingga pariwisata negeri kita kembali bangkit," imbuhnya.

Sekedar diketahui Haul Abah Guru Sekumpul sendiri salah satu kegiatan di Kabupaten Banjar yang sangat istimewa.Karena banyak event di Indonesia yang bisa menyedot pengunjung dalam jumlah besar seperti acara ini. Kota Serambi Mekkah, Martapura, Kabupaten Banjar, mendapatkan berkah yang luar biasa dengan adanya ratusan ribu bahkan jutaan jamaah (peziarah) yang datang. Mereka yang berziarah hanya dari kota-kota besar di Indonesia, namun ada pula dari sejumlah negara termasuk Mesir dan Yaman.

Halaman 2 dari 2
(elk/ddn)

Hide Ads