Uni Emirat Arab (UEA) kini membuka pintu lebih lebar untuk turis asing. Kini pelancong yang telah divaksinasi diperbolehkan datang.
Dikutip dari sejumlah sumber, Kamis (2/9/2021)UEA menerbitkan visa turis untuk mereka yang telah divaksinasi.UEA tidak membatasi jenis vaksin, asalkan disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sejauh ini, WHO telah mengakui vaksin AstraZeneca, Johnson & Johnson, Moderna, Pfizer-BioNTech, Sinopharm, dan Sinovac yang dipakai juga di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan itu berlaku untuk turis dari seluruh dunia, termasuk dari negara-negara yang sebelumnya dilarang. Langkah tersebut merupakan bagian dari strategi negara untuk mendukung upaya nasional mencapai pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.
Aturan baru mulai berlaku sejak 30 Agustus. Traveler yang tiba dengan visa turis harus mendaftarkan status vaksinasi mereka di aplikasi kesehatan pemerintah dan menjalani rapid test di bandara.
Sebelumnya, Uni Emirat Arab melarang turis dari India, Pakistan, dan Nigeria untuk masuk. Kini, mereka bisa melancong ke kota-kota besar, termasuk Dubai dan Abu Dhabi.
Sekarang turis dari Bangladesh, Republik Demokratik Kongo, India, Indonesia, Liberia, Namibia, Nepal, Nigeria, Pakistan, Sierra Leone, Sri Lanka, Afrika Selatan, Uganda, Vietnam, dan Zambia bisa masuk ke Uni Emirat Arab dengan memenuhi syarat kesehatan Uni Emirat Arab.
Keputusan itu diambil seiring langkah cepat UEA untuk melakukan vaksinasi Covid-19. UEA bahkan menjadi salah satu negara dengan pelaksanaan vaksinasi tercepat di dunia. Kasus COVID-19 di Uni Emirat Arab pada 1 September mencapai 985 kasus.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol