Pemkot Solo berencana mewajibkan bagi pemilik maupun pengelola hotel di Kota Solo untuk menggunakan aplikasi Pedulilindungi bagi setiap tamunya.
Platform tersebut diharapkan dapat digunakan untuk memantau setiap tamu yang masuk ke hotel hingga keperluan untuk tracing jika nantinya ditemukan kasus baru virus Corona atau COVID-19.
Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Solo Ahyani menyampaikan, saat ini yang sudah menggunakan aplikasi Pedulilindungi barulah di mal. Sementara untuk di hotel-hotel belum menerapkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menginisiasikan ruang-ruang publik seharusnya sudah pakai aplikasi Pedulilindungi hotel malah lepas kalau mal sudah. Seharusnya hotel pakai aplikasi itu," kata Ahyani.
Untuk itu, pihaknya pun berencana untuk menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) terkait aplikasi tersebut. Pria yang juga menjabat sebagai Sekda Pemkot Solo itu menambahkan, dengan aplikasi itu maka akan memudahkan jika perlu dilakukan tracing.
"Mungkin akan disrayatkan besok peduli lindungi bisa mengontrol lebih mempermudah tracing. Karena hotel banyak luar kota lebih ke arah deteksi. Nanti kita sosialisasikan ke semua hotel," tuturnya.
Menurutnya, keberadaan tamu hotel juga bisa menjadi salah satu pintu penyebaran COVID-19, terlebih jika tamu-tamu tersebut berasal dari kuar kota.
Maka dari itu, keberadaan aplikasi Pedulilindungi di setiap hotel setidaknya dapat memastikan setiap tamu yang masuk sudah divaksinasi dan dinyatakan sehat.
"Karena dari orang luar lebih rawan nanti akan kita sampaikan itu," ucapnya.
Simak artikel selanjutnya tentang aplikasi PeduliLindungi di Solo
Simak Video " Video: Melihat Patung Biawak di Wonosobo yang Viral gegara Mirip Asli"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol