Kepada Sandiaga Uno, pemilik homestay mengungkapkan keinginan agar pariwisata di Kepulauan Seribu, khususnya di Pulau Untung Jawa segera dibuka. Ya, sejak PPKM, wisata Kepulauan Seribu tutup. Imbasnya, perekonomian masyarakat msrosot.
Pulau Untung Jawa yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Jakarta dan Tangerang menawarkan pemandangan pasir putih lembut dipadukan dengan air laut berwarna hijau. Pulau Untung Jawa memiliki 220 kamar homestay yang dimiliki 51 pemilik yang dibangun masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama PPKM diterapkan homestay itu kosong. Artinya, mereka tidak mendapatkan pemasukan dari wisatawan.
Begitu pula dengan pemilik warung makanan dan suvenir di sepanjang Pantai Sakura. Jika biasanya bisa menjamu 1.000 tahun di hari Sabtu dan Minggu, kini warung-warung tutup.
"Kami berharap wisata segera buka lagi. Sekarang sepi, enggak ada wisatawan yang ke sini," kata Maria Yulfa, salah satu pedagang gorengan di Pulau Sakura.
Pulau Untung Jawa juga menyuguhkan permainan air seperti banana boat, donat boat atau snorkeling, namun semenjak PKKM permainan air tersebut berhenti sementara.
Adapula 12 unit toilet yang dibangun oleh swadaya masyarakat dan pemerintah yang juga diperuntukkan sebagai kamar bilas.
Pulau Untung Jawa juga memiliki hutan mangrove, Kampung Jepang, dan sudut pohon cinta. Selain itu, Pulau Untung Jawa memiliki wisata konservasi yang ada di Pulau Rambut, wisata sejarah di Pulau Onrust, Pulau Cipir dan Pulau Kelor, serta Pulau Resort di Pulau Bidadari dan Pulau Ayer.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol