Sapa Bocah di Untung Jawa, Sandiaga Uno Dikira Anies Baswedan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno disangka Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kala menyapa bocah-bocah di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu. Kok bisa?

Sandiaga mengunjungi Pulau Untung Jawa, salah satu dari 50 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, Sabtu (4/9/2021). Pulau Untung Jawa berada di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Dengan kapal dari Dermaga Marina Ancol, Sandiaga menuju Pulau Untung Jawa. Tetapi, dia tidak langsung turun di dermaga pulau itu. Sandi nyebur 100 meter menjelang Pantai Sakura di tepian Pulau Untung Jawa. Dia berenang sambil melihat taman nemo di kawasan itu.

Nah, di Pantai Sakura Pulau Untung Jawa dia disambut oleh anak-anak. Spontan anak-anak itu menyapa Sandi dengan,"Anies Baswedan... Anies Baswedan... Gubernur DKI Jakarta...," bocah-bocah itu menyerukan.

Sandi tertawa menanggapi aksi bocah-bocah itu. Dia kemudian memperkenalkan dirinya.

"Saya Sandiaga Salahuddin Uno, Sandiaga Uno, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandi.

Sandi kemudian melanjutkan bercanda dengan bocah-bocah itu. Sandi memberikan sejumlah tebakan terkait pariwisata Indonesia kepada mereka.

Sejumlah pertanyaan bisa dijawab oleh anak-anak itu, namun ada pula yang tidak bisa dijawab.

Saat dikonfirmasi oleh pewarta, Sandi sempat terkejut dengan anak-anak di Pulau Untung Jawa yang menyangkanya sebagai Anies Baswedan. Bukan apa-apa berarti dia memiliki PR setelah pulang nanti.

Menaprekraf Sandiaga Uno di Pulau Untung Jawa Foto: Femi Diah/detikcom

"Waduh, artinya saya bertambah berat badan, nih. Kalau dulu saya dan Pak Anies bisa dibedakan karena saya lebih kurus. Duh, saya gemukan, ya," kata Sandi.

Setelah membilas badan dan bersih-bersih, Mantan Wagub DKI Jakarta itu berkeliling pulau dengan sepeda ontel sambil menyapa masyarakat dan pemilik homestay. Dalam momen itu, dia dicurhati oleh pemilik homestay di Pulau Untung Jawa.

Halaman berikutnya >>> Warga Pertanyakan Penutupan Wisata Kepulauan Seribu

Kepada Sandiaga Uno, pemilik homestay mengungkapkan keinginan agar pariwisata di Kepulauan Seribu, khususnya di Pulau Untung Jawa segera dibuka. Ya, sejak PPKM, wisata Kepulauan Seribu tutup. Imbasnya, perekonomian masyarakat msrosot.

Pulau Untung Jawa yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Jakarta dan Tangerang menawarkan pemandangan pasir putih lembut dipadukan dengan air laut berwarna hijau. Pulau Untung Jawa memiliki 220 kamar homestay yang dimiliki 51 pemilik yang dibangun masyarakat.

Selama PPKM diterapkan homestay itu kosong. Artinya, mereka tidak mendapatkan pemasukan dari wisatawan.

Begitu pula dengan pemilik warung makanan dan suvenir di sepanjang Pantai Sakura. Jika biasanya bisa menjamu 1.000 tahun di hari Sabtu dan Minggu, kini warung-warung tutup.

"Kami berharap wisata segera buka lagi. Sekarang sepi, enggak ada wisatawan yang ke sini," kata Maria Yulfa, salah satu pedagang gorengan di Pulau Sakura.

Pulau Untung Jawa juga menyuguhkan permainan air seperti banana boat, donat boat atau snorkeling, namun semenjak PKKM permainan air tersebut berhenti sementara.

Adapula 12 unit toilet yang dibangun oleh swadaya masyarakat dan pemerintah yang juga diperuntukkan sebagai kamar bilas.

Pulau Untung Jawa juga memiliki hutan mangrove, Kampung Jepang, dan sudut pohon cinta. Selain itu, Pulau Untung Jawa memiliki wisata konservasi yang ada di Pulau Rambut, wisata sejarah di Pulau Onrust, Pulau Cipir dan Pulau Kelor, serta Pulau Resort di Pulau Bidadari dan Pulau Ayer.