Cristiano Ronaldo beserta keluarga tiba di Manchester. Mereka menjalani karantina selama lima hari di sebuah rumah mewah.
Ronaldo mendarat di Bandara Manchester pada Kamis (2/9/2021). Dia tidak sendirian, tetapi bersama pasangan Georgina Rodriguez dan anak-anaknya, Cristiano Ronaldo Jr., Alana Martina dos Santos Aveiro (3), Eva Maria Dos Santos (4), dan Mateo Ronaldo (4).
Ronaldo terbang dari Faro ke Manchester usai menjalani pertandingan internasional bersama timnas Portugal dengan jet pribadi. Kendati perjalanan bukan melalui penerbangan komersial, Ronaldo dan keluarga harus menjalani karantina selama lima hari. Mereka tinggal di sebuah rumah mewah di Manchester.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Daily Mail, rumah mewah itu memiliki kolam renang, gym, dan ruang bioskop. Rumah itu memiliki tujuh kamar tidur, juga area kebugaran kelas atas, dan bak mandi air panas.
Baca juga: Akhirnya Messi Foto di Depan Menara Eiffel |
Soal keamanan juga enggak kaleng-kaleng. Kabarnya, ada enam tim keamanan yang menjaga Ronaldo dan keluarga.
Katanya sih manajemen MU telah mengajukan permintaan kepada pemerintah Inggris agar Cristiano Ronaldo tidak perlu menjalani karantina. Tetapi, pemerintah menolak.
"Sebagai pemain yang baru dikontrak Ronaldo tidak memenuhi syarat untuk pengecualian atlet elite. Makanya, dia tidak bisa bergabung dengan tim kami," begitulah kabar yang beredar.
Kabar lain menyebut isolasi itu merupakan kebijakan manajemen tim.
Di Inggris, klub atau lembaga negara diperkenankan mengajukan pengecualian pembebasan karantina untuk atlet elite dari luar negeri. Andai disetujui, atlet tersebut tak perlu menjalani kewajiban karantina mandiri.
Untuk bisa menyelesaikan karantina, Cristiano Ronaldo harus menunjukkan hasil negatif Covid-19 sebanyak dua kali. Tes pertama dilakukan pada hari kedua setelah dia tiba di Inggris. Kemudian, tes kedua pada hari kelima atau hari terakhir isolasi.
Baca juga: Ronaldo dan Daya Magis Madeira |
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum