Kisah Irwaningsih, Pengusaha Sabun Cuci yang Diapresiasi Sandiaga

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Irwaningsih, Pengusaha Sabun Cuci yang Diapresiasi Sandiaga

Muhammad Risanta - detikTravel
Minggu, 05 Sep 2021 13:15 WIB
Kisah Irwaningsih Bangkit Dari Kebangkrutan Saat Pandemi, Bikin Usaha Sabun Cuci Piring Langsung Diapresiasi Sandiaga Uno
Irwaningsih dengan produk sabun cuci piring buatannya. Foto: Muhammad Risanta/detikcom
Banjarbaru -

Irwaningsih ialah salah satu pengusaha yang sempat bangkrut di masa pandemi COVID-19. Namun hidupnya terselamatkan berkat sabun cuci piring. Begini kisahnya.

Bangkrut berjualan makanan saat pandemi COVID-19, ternyata malah membawa berkah bagi seorang ibu rumah tangga di Banjarbaru. Gegara itu pula, Irwaningsih (33), warga Jalan Achmad Yani Km 19, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, malah sukses membikin usaha rumahan.

Bersama sang suami, Fitriansyah (45), banting stir menjadi pembuat sabun cuci pembersih piring dan perabotan dapur. Meskipun produk rumahan namun usahanya mampu menghidupi ekonominya yang sempat morat-marit akibat pandemi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irwaningsih menekuni usaha sabun cuci piring secara "rumahan" sejak Juni lalu. Dalam satu hari ia memproduksi 300 botol sabun cuci dengan masing-masing botol berisi 450 militer.

Dalam menjalankan usaha kecil-kecilan ini Ani panggilan Irwaningsih, merekrut sejumlah ibu rumah tangga dan penyandang difabel. Kebanyakan yang ia pekerjakan adalah mereka yang pengangguran akibat di-PHK pasca pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Awalnya saya dan suami kebingungan mau usaha apa setelah usaha kuliner yang dilakoni bertahun-tahun bangkrut akibat pandemi COVID-19. Mana modal tidak ada, untungnya ada rejeki setelah suami ikut melangsir BBM," cerita Ani kepada detikcom, yang mengunjungi kediamannya yang berfungsi sebagai rumah produksi sabun cuci piring, Minggu (05/09/2021).

Ide membuat sabun cairan pembersih terinspirasi secara tak sengaja melihat kakaknya mencuci piring. Ia pun memutuskan belajar dari youtube dan berkonsultasi dengan keluarganya di pulau Jawa. Berbekal pengetahuan yang didapat Ani pun memberanikan diri memulai usaha rumahan.

"Pokoknya dimulai dengan Bismillah, Saat itu saya berpikir kenapa kita disini enggak bikin sendiri. Meskipun pada mulanya sempat gagal karena belum sepenuhnya paham mencampur bahan-bahan dan proses pembuatannya.Namun karena berkali-kali dicoba akhirnya bisa menemukan formula yang pas dan sabun ini ramah lingkungan," kata Ani.

Kisah Irwaningsih Bangkit Dari Kebangkrutan Saat Pandemi, Bikin Usaha Sabun Cuci Piring Langsung Diapresiasi Sandiaga UnoSandiaga Uno mengapresiasi produk buatan Irwaningsih. Foto: Muhammad Risanta/detikcom

Produk rumahan yang diberi nama Bigfast pertama kali dipasarkan ke tetangga-tetangga dan kampung terdekat. Namun berkat kesabaran dan ketekunan produk sabun cuci piring perlahan mulai dikenal orang.

Ani pun mulai memberanikan diri mengenalkan produk ke sejumlah pameran, meskipun hanya nebeng di salah satu stan komunitas UMKM Banjarbaru. Hanya dalam dua bulan terakhir ia sudah bisa memproduksi 3000 botol lebih dan sebagian kini menjadi barang oleh-oleh wisata.

Hasil kreasi perempuan muda ini sempat mendapat perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, saat berkunjung ke Kampung Purun, Palam, Banjarbaru, dua hari lalu.

Selanjutnya: apresiasi dari Sandiaga Uno

Sandiaga Uno pun terkesan dengan usaha rumahan yang dikembangkan UMKM asal Liang Anggang, Banjarbaru. Ia pun sempat berdialog dan memberikan semangat kepada Ani, karena hasilnya tidak kalah kualitasnya dengan produk pabrikan dan ramah lingkungan.

"Ini produk UMKM yang patut kita apresiasi, apalagi dibuat langsung ibu rumah tangga. Mudah-mudahan bisa masuk ritel modern, karena tadi saya dapat info diusulkan masuk salah satu ritel modern di sini.Saya harap UMKM ini terus dibina dan didorong untuk berkembang baik. Kita akan mendorong penguatan ekonomi lokal yang berbasis ekonomi rakyat seperti ini. Di satu UMKM juga bisa memanfaatkan pemasaran lewat online," ujar Sandiaga Uno saat berbincang-bincang dengan UMKM di Kampung Purun, Palam, Banjarbaru, Kamis (02/09/2021) kemarin.

Sementara itu Ketua Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) Provinsi Kalimantan Selatan , Darmawan Jaya Setiawan, mengapresiasi semangat ibu rumah tangga ini bisa kreatif di tengah pandemi. Apalagi kehadiran rumah produksi sabun cuci piring di pinggiran kota Banjarbaru, mampu menyerap sejumlah tenaga kerja.

"Mudah-mudahan di Banjarbaru akan lahir juga Ani-Ani baru yang menginspirasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. ADKI sebagai mitra Kemenkeraf , Insya Allah turut membina melalui program pelatihan dan membantu dalam pengembangan pemasaran melalui e-commerce termasuk ke ritel-ritel modern," sebut Darmawan Jaya Setiawan.



Simak Video "Video Update Situasi Kasus Covid-19 di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads