"Untuk wisata kesehatan dikaitkan dengan medical tourism yang akan didorong itu di Medan, Jakarta dan Bali. Ini tentunya karena ketersediaan rumah sakit di tiga tempat tersebut," kata Deputi 6 Kemenparekraf, Rizki Handayani.
Di Medan misalnya, potensi warga setempat untuk keluar sangatlah besar. Harapannya dengan menyiapkan rumah sakit yang ada di Medan, maka masyarakat yang tinggal di Sumatera Barat atau Sumatera Utara sendiri tidak melakukan perjalanan ke laur negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam artian beberapa penyakit seperti cancer di Indonesia sudah ada. Untuk marketnya sebenarnya lokasi untuk market sekarang Surabaya, Jakarta, Bandung, Palembang, itu market-market yang memang kita harapkan nanti memang yang melakukan pengobatan tetap di Indonesia," kata Rizki,
Sementara, mengenai wisata herbal, antusiasme masyarakat terhadap program ini sangatlah tinggi, khususnya di Bali. Terutama di bidang kebugaran dan kecantikan, wisatawan mancanegara banyak yang menyasar wisata ini di Bali.
"Mengenai pengobatan herbal, ada berapa tempat juga yang akan didorong pemerintah yaitu di Solo, Bali juga yang akan menjadi pusat wellness tourism," tambah Rizki.
Simak Video "Video: Momen Liburan Sandiaga di AS Setelah Tak Lagi Jadi Menparekraf"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol