3 Objek Wisata di Yogyakarta Buka Saat PPKM, Ada yang Kurang Pas

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

3 Objek Wisata di Yogyakarta Buka Saat PPKM, Ada yang Kurang Pas

Heri Susanto - detikTravel
Rabu, 08 Sep 2021 19:41 WIB
Bus Gratis Taman Pintar Yogyakarta
Taman Pintar Yogyakarta masuk daftar uji coba buka saat pandemi padahal objek wisata ini cocoknya untuk anak-anak. (Pradito Rida Pertana/detikTravel)
Yogyakarta -

Diturunkannya status PPKM di Yogyakarta, dari level 4 ke level 3, membuat ada pelonggaran di sektor pariwisata. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan izin ujicoba operasional tiga destinasi wisata Yogyakarta. Namun, ada yang urang pas, nih.

"Jadi, memang kemarin di rapat dengan Pak Luhut (Binsar Pandjaitan, Menko Marves) ada presentasi dari Menteri Pariwisata, baru ada tiga destinasi wisata di DIY yang boleh dibuka atas persetujuan dari kementrian," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji diwawancarai di Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Kemantren Danurejan, Rabu (8/9/2021).

Aji mengatakan ketiga destinasi tersebut masih menunggu SK (Surat Keputusan) dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketiga destinasi mana saja itu masih menunggu SK dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata dia.

Berdasarkan informasi dari pelaku pariwisata, ketiga destinasi wisata tersebut adalah Candi Ratu Boko, Prambanan, Sleman, Watu Lumbung, Dlingo, Bantul, dan Taman Pintar, Kota Yogyakarta.

ADVERTISEMENT

Aji membenarkan rencana itu. "Ya salah satunya Ratu Boko," katanya.

Untuk menjalani uji coba pembukaan destinasi wisata Yogyakarta itu, masing-masing objek wisata wajib menerapkan aspek protokol kesehatan (prokes).

"Ya boleh saja kepala daerah menentukan lain. Misalnya saja di Boko belum ada cuci tangan, ya dipenuhi terlebih dahulu," dia menambahkan.

Untuk destinasi wisata yang bisa dibuka, lanjut Aji, harus memenuhi persyaratan Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE).

"Semua harus memenuhi CHSE. Kalau belum ya tidak dibuka terlebih dahulu," kata dia.

Dari ketiga destinasi tersebut, Aji mengungkapkan, perlu ada persiapan. Seperti di Taman Pintar yang merupakan destinasi edukasi untuk siswa dan berada di ruang tertutup.

"Padahal harus pakai PeduliLindungi. Kalau yang masuk anak-anak di bawah 12 tahun, opo gunane (apa gunanya)," kata dia.




(fem/fem)

Hide Ads