Cuma Candi Ratu Boko yang Boleh Buka, Destinasi Lain di Sleman Sabar Dulu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cuma Candi Ratu Boko yang Boleh Buka, Destinasi Lain di Sleman Sabar Dulu

Jauh Hari Wawan S - detikTravel
Rabu, 08 Sep 2021 16:49 WIB
candi
Candi Ratu Boko, Sleman (Rudi Chandra/d'Traveler)
Sleman -

Pemerintah memberikan lampu hijau untuk uji coba buka di destinasi wisata Candi Ratu Boko, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman. Bagaimana nasib destinasi wisata lain?

Candi Ratu Boko masuk daftar 20 destinasi wisata yang diizinkan buka selama pandemi Covid-19 ini di Pulau Jawa. DI Yogyakarta cuma ada tiga objek wisata percontohan, yakni Candi Ratu Boko, Taman Pintar, dan Watu Lumbung Culture Resort.

Sementara itu, objek wisata lain masih ditutup. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta pengelola objek wisata yang belum bisa dibuka sedikit bersabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga meminta agar pengelola objek wisata lain bisa mendukung pembukaan uji coba itu. Sebabnya, kesuksesan uji coba di tiga objek wisata itu dijadikan acuan untuk membuka objek wisata lain. Dengan tentunya memperhatikan level PPKM di Sleman.

"Jika ini sukses dan level kita bisa turun ke PPKM level 2, wisata lain akan bisa dibuka," kata Kustini kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).

ADVERTISEMENT

Beberapa waktu terakhir kasus positif Corona di Sleman mengalami penurunan. Pemerintah pun menurunkan level PPKM dari sebelumnya level 4 menjadi level 3.

Kendati demikian, pada PPKM level 3 ini hanya ada beberapa destinasi wisata saja yang diberbolehkan untuk uji coba.

"Jadi hasil baik pada minggu ini harus bisa ditingkatkan lagi seperti patuh prokes agar meminimalisir penyebaran virus. Agar minggu depan level kita bisa turun ke level 2," dia menegaskan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono mengatakan saat ini tengah mempersiapkan SDM pariwisata untuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi di destinasi wisata.

"Kita semua destinasi sudah membagikan teknis nanti caranya download QR code (PeduliLindungi). Saya rasa mereka sudah siap," kata Suparmono kepada wartawan hari ini.

Pria yang akrab disapa Pram itu juga menyatakan jika sebagian besar destinasi wisata di Sleman telah menerapkan CHSE. Seperti diketahui, CHSE menjadi salah satu syarat agar destinasi wisata bisa buka.

"Sudah menerapkan CHSE juga. Tapi kalau yang belum kita dorong karena menjadi syarat, kalau pun belum CHSE mereka sudah menerapkan protokol kesehatan. Baik cuci tangan dan sebagainya. Punya satgas yang mengingatkan untuk jaga jarak, pakai masker dan sebagainya itu sudah ada," dia menegaskan.




(fem/fem)

Hide Ads