Fenomena selimut hidup di vila-vila Cipanas, Cianjur memang benar adanya. Berapa tarif yang dipatok para pekerja tuna susila ini?
Berbicara soal tarif, pelaku selimut hidup mematok harga sesuai penawaran tamu atau traveler nakalnya. Harganya bisa dimulai dari ratusan ribu sampai puluhan juta rupiah.
"Tergantung sih. Paling, pasaran paling bawah itu sejuta. Selebihnya bisa Rp 3 juta bahkan lebih," kata Mila (19) saat ditemui di Cianjur beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menjadi pelaku selimut hidup, Mila juga seorang pekerja pemandu karaoke. Tarif yang ia kenakan itu hanya untuk waktu yang singkat dan tidak menginap di vila.
Baca juga: Berapa Tarif Selimut Hidup di Cianjur? |
"Sekali pakai aja sih. Nggak pernah yang nginep juga," ujar Mila.
"Nggak setiap hari dapat tamu juga, sih. Tergantung," dia menambahkan.
Meski bekerja sebagai pemandu karaoke, Mila tak terikat dengan tempatnya kerjanya. Dalam sejam, untuk menemani bernyanyi traveler nakal, ia dibayar sebanyak Rp 75.000 dan biasanya telah di-booking selama 3-5 jam.
Pemasukan terbesarnya adalah ketika mendapat tip dari tamu bisa mencapai lebih dari Rp 500.000. Tak hanya itu, Mila juga mendapat persenan dari penjualan minuman keras yang dipesan oleh para tamu.
"LC nggak terikat kontrak sama karaoke. Biasanya panggilan," kata Mila.
"Pernah juga waktu itu ditawar anggota DPR puluhan juta pas bekerja di Tangerang, tapi ditolak. Dan, anggota dewan itu pun marah karena merasa dipermainkan," kata dia lagi.
Biasanya, Mila menjadi selimut hidup bagi pelanggan yang sama. Karena, ia telah mengenal dengan baik tamunya itu.
"Sering, seringnya kayak gitu," dia menjelaskan.
Penelusuran tim detikcom, di sekitar Cipanas juga terdapat titik di mana terdapat selimut hidup. Memang, mereka biasanya sudah berumur dan tarifnya pun jauh lebih murah dari si Mila.
Namun, keberadaan selimut hidup itu juga tidak terang-terangan. Hanya mereka yang memiliki koneksi yang tahu tempatnya di mana.
Baca juga: Terjebak dalam 'Selimut Hidup' |
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol