Laut Pantai Selatan Jawa Bercahaya, Itu Cara Fitoplankton Caper

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laut Pantai Selatan Jawa Bercahaya, Itu Cara Fitoplankton Caper

bonauli - detikTravel
Selasa, 14 Sep 2021 13:00 WIB
Cahaya di air oleh aktivitas plankton
Ilustrasi laut bercahaya (Thinkstock/Getty Images/ABC Australia)
Jakarta -

Laut Pantai Selatan Jawa bercahaya dan menjadi perhatian dunia. Fenomena ini dikenal dengan nama bioluminensensi.

"Fenomena cahaya biasanya disebut bioluminesensi. Yaitu cahaya yang dipancarkan tanpa mengeluarkan panas. Hal ini berasal dari organisme laut," ujar Prof Delianis Pringgenies, guru besar bidang Hewan Lunak Universitas Diponegoro.

Penyebab fenomena ini ada tiga yaitu, bakteri yang memancarkan cahaya, kelenjar yang menghasilkan cahaya dan proses oksidasi dengan bantuan enzim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fenomena yang terjadi di Laut Pantai Selatan Jawa diduga karena adanya fitoplankton dinoflagelata atau radiolaria (algae)," jelasnya kepada detikTravel.

Di beberapa negara, biolumenensensi memang kerap terjadi karena fitoplankton dinoflagelata. Tingginya kepadatan fitoplankton berbanding lurus dengan meningkatnya unsur hara dan salinitas.

ADVERTISEMENT

Kondisi ini disebut eutrofikasi atau kondisi tingginya limbah fosfat yang menjadi masalah lingkungan hidup.

Sementara itu, bioluminensensi juga terjadi pada hewan lain seperti cumi-cumi dengan jenis Loligo duvaucelii. Fungsi dari bioluminensensi juga berbeda-beda.

"Kalau pada dinoflagelata, fungsinya sebagai eksistensi. Dia tunjukkan ke lingkungannya, bahwa kelompoknya yang menjadi perhatian," ungkapnya.

Sedangkan pada cumi-cumi disebabkan oleh bakteri. Fungsinya untuk kamuflase. Jika ada predator, cumi-cumi akan memancarkan cahaya sehingga predator tak melihat bentuk asli cumi-cumi dan mengiranya sebagai hewan lain.

"Ini simbiosis mutualisme," katanya.

Sebelumnya, Laut Pantai Selatan Jawa yang bercahaya ini diungkapkan oleh satelit dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS. Keadaan Laut Pantai Selatan Jawa disebut Milky Seas saat itu.


"Milky Seas itu terminologi ketika permukaan laut dengan area yang sangat luas berwarna terang seperti putihnya susu, sehingga ketika malam hari pun bisa terdeteksi/terlihat ke-glowing-annya dari satelit," kata Dr. Widodo Pranowo, Peneliti Madya Bidang Oseanografi pada Pusat Riset Kelautan KKP, eksklusif kepada detikTravel.

Penyebab Milky Seas tersebut bisa diakibatkan oleh adanya warna iluminasi yang dipancarkan oleh organisme laut, seperti mikro/nano plankton yang mengandung fosfor sehingga seperti bercahaya di dalam gelapnya air laut saat malam hari.



Simak Video "Video: Pantai Selatan Trenggalek Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran"
[Gambas:Video 20detik]

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Laut Selatan Jawa Bercahaya
Laut Selatan Jawa Bercahaya
9 Konten
Fenomena laut selatan Pulau Jawa bercahaya diteliti oleh tim peneliti dari Amerika Serikat. Bukan terkait hal yang mistis tapi karena fenomena alam.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads