Jakarta menjadi kota tercepat dan terbesar dalam pelaksanaan vaksinasi di dunia. Apa alasannya?
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan strategi pemulihan pandemi dan pariwisata. Berbagai upaya dilakukan pemerintah, mulai dari membidik pasar domestik hingga mancanegara.
"Dalam jangka pendek kami membidik pasar domestik dengan mempertimbangkan masih diberlakukannya pembatasan penerbangan lintas negara serta penerapan kebijakan karantina yang berbeda di tiap negara," kata Riza dalam Global Tourism Forum, Kamis (16/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Travel Corridor Arrangement atau kerja sama dengan negara-negara untuk membuka kembali bisnis dan pariwisata juga menjadi inisiatif Jakarta untuk mendatangkan kembali wisatawan luar negeri.
"Untuk membidik pasar luar negeri Jakarta berinisiatif melakukan kerjasama Travel Corridor Arrangement (TCA) atau kolaborasi dengan berbagai kota dunia yang merupakan bagian dari Jakarta sister city," ujarnya.
Tak lupa, vaksinasi juga menjadi strategi Jakarta dalam memulihkan situasi pandemi. Bahkan Jakarta menjadi kota tercepat dan terbesar pelaksanaan vaksinasi.
"Dalam perang melawan COVID-19, vaksin adalah salah satu perangkat penting untuk penyelamat jiwa dan pemilihan pandemi. Berdasarkan data vaksinasi per 13 September 2021, sekitar 10 juta orang di Jakarta telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, termasuk para pekerja pelaku industri pariwisata," kata Riza.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada Rabu (15/9) menyatakan untuk vaksinasi program, total dosis 1 saat ini sebanyak 10.143.670 orang (113,4%). Sedangkan, total vaksinasi corona di Jakarta dosis 2 kini mencapai 7.115.084 orang (79,6%), yang terdiri dari 64% warga ber-KTP DKI dan 36% warga KTP Non DKI.
"Hal ini menjadikan Jakarta sebagai kota tercepat serta terbesar dalam hal pelaksanaan vaksin di dunia. Untuk memastikan the new normal dalam industri pariwisata Jakarta, menerapkan protokol kesehatan secara ketat di seluruh aspek ini merupakan momentum utama kami untuk membuka kembali kegiatan pariwisata dan kesiapan kami dalam menyambut kembali para wisatawan dari seluruh dunia," tambah Riza.
Selanjutnya wisata virtual di Jakarta
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol