Pemerintah akan membentuk Indonesia Health Tourism Board (IHTB). Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, Kota Surabaya menjadi salah satu pilot project.
"Tadi saya barusan menetapkan tiga kota sebagai pilot project wisata medis, ada Jakarta, Surabaya, Medan. Karena kita mendapatkan data warga Surabaya yang mendapatkan layanan medis di luar negeri banyak, dan mumpung di tengah pandemi kita menata ulang," ujar Sandiaga Uno di Hotel Bumi Surabaya, usai acara workshop inovasi kewirausahaan KaTa Kota Surabaya, Kamis (16/9/2021).
Sandiaga menyebut, jumlah uang yang dibelanjakan/dikeluarkan wisatawan Indonesia untuk berwisata medis di luar negeri mencapai 11 miliar US dollar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"11 miliar dollar yang dibelanjakan oleh wisatawan Indonesia di luar, berwisata medis di luar ini semoga bisa dicapture Surabaya. Jadi kita ingin mendorong kembali pelayanan industri medis kita di Surabaya semakin baik, sehingga masyarakat menjatuhkan pilihan untuk mendapatkan layanan kesehatan, justru di Indonesia saja. Itu yang kami harapkan," ungkapnya.
Mantan Cawapres ini menjelaskan, pilot project wisata medis sudah dijalankan di Jabodetabek. Ada satu rumah sakit yang turut berpartisipasi dalam program tersebut.
"Kebetulan saya menjalani sendiri wisata medis di Jabodetabek, dan Pak Luhut sudah menginisiasi bersama Pak Menkes terbentuknya Indonesia health tourism board. Nanti akan merangkul semua pihak dari Surabaya, perhimpunan kedokteran wisata, IDI termausk pihak rumah sakit," katanya.
"Kita all out gencar memastikan layanan kesehatan terbaik bisa dihadirkan di Surabaya, Jakarta, Medan, dan diikuti kota lainnya. Sehingga potensi wistaa medis ini bisa kita ambil, potensi wisata kebugaran baik di Surabaya, Bali, Jogja ini berkembang," sambung Sandiaga.
Baca juga: Wisata Kesehatan Bali Ada di 3 Zona Hijau |
Sementara Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, pihaknya akan meresmikan industri kesehatan di Surabaya pada 27 September mendatang.
"Jadi insyaallah dengan industri kesehatan di Surabaya, kita akan launching 27 September besok. Kita sudah berdiskusi, komunikasi dengan pihak terkait. Jadi saya yakin orang Surabaya yang berobat di luar negeri cukup di Surabaya saja sudah kita lakukan tahapan-tahapannya. Kita gaspol," tandasnya.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!