Wagub Bali: Ada 2 Syarat Utama Negara Target Bali Saat Pintu Wisman Dibuka

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wagub Bali: Ada 2 Syarat Utama Negara Target Bali Saat Pintu Wisman Dibuka

Sui Suadnyana - detikTravel
Jumat, 17 Sep 2021 14:40 WIB
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Arda Sukawati (Cok Ace)
Foto: Wagub Bali, Cok Ace (dok. Pemprov Bali)
Denpasar -

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menyebutkan ada dua syarat utama negara target bila pintu kedatangan wisman dibuka.

Dua syarat tersebut yakni negara yang kondisi COVID-19 sudah baik dan negara yang dapat memberikan dampak ekonomi yang besar bagi Bali.

"Sebenarnya (target) ini sangat bergerak terus ya, tapi kriteria yang kita ajukan adalah negara-negara yang sudah kondisinya sudah membaik, kemudian negara-negara yang kita harapkan memberikan dampak ekonomi yang besar di Bali. Jadi kita agak selektif juga dalam hal ini," kata Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) di Rumah Sanur, Denpasar, Jumat (17/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cok Ace mengungkapkan, pihaknya kini masih sedang menyusun rencana pembukaan pariwisata Bali untuk internasional. Sebab, pembukaan pariwisata untuk wisman tidak semudah domestik serta harus diumumkan satu bulan sebelumnya guna persiapan penerbangan dan sebagainya.

"Jadi kalau kita berbicara (pembukaan wisman) di November, tentu kita harus umumkan di akhir September ini. Nah kita sedang usulkan, kalau misalnya direncanakan November untuk (pariwisata) internasional, tentu kita tidak bisa melihat seperti hitam dan putih," terang Cok Ace.

ADVERTISEMENT

"Tentu kita harus siapkan plan a, plan b, plan c. Seandainya sesuai dengan keinginan kita, kita masuk ke plan a, andai kata ada perubahan, kita masuk ke plan b. Jadi proses ini yang kita harapkan sehingga teman-teman di industri termasuk penerbangan bisa menyiapkan jauh-jauh hari sebelumnya," tambahnya.

Cok Ace mengungkapkan, kendala paling besar yang dihadapi dalam pembukaan wisman karena kondisi di Bali yang masih fluktuatif. Meski begitu, dirinya bersyukur penambahan kasus COVID-19 beberapa minggu terakhir di Pulau Dewata Bali sudah baik.

"Ini astungkara beberapa minggu terakhir sudah menunjukan angka baik. Jadi mudah-mudahan lah kalau ini bisa kita turun sekarang dari oranye ke kuning, kalau ini bisa kita tekan terus, kemudian aplikasi (PeduliLindungi) kita bisa terapkan, saya kira ini sudah merupakan jalan baik untuk kita bisa buka kembali," ungkapnya.




(wsw/wsw)

Hide Ads