Bermodal membeli pakan jagung seharga Rp 5 ribu, wisatawan asal Kota Yogyakarta ini lantas mengajak keponakannya untuk bermain dengan puluhan burung merpati. Beruntung keponakannya menyukai hewan sehingga sangat antusias bermain dengan burung merpati.
"Katanya tadi bisanya main di sini, main burung boleh. Dan kebetulan anak-anak suka hewan, jadi bisa mengobati kekecewaan dengan main bersama burung-burung ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Notowono yang mengelola sejumlah objek wisata di Kapanewon Dlingo Purwo Harsono mengatakan, bahwa pihaknya sengaja menyediakan pakan jagung bungkusan untuk wisatawan. Nantinya jika ada anak-anak yang menangis karena tidak bisa masuk bisa diajak memberi makan burung merpati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya sebenarnya saya juga bingung, jadi kalau nangis itu mainan burung di depan masih di lokasi. Kan tidak mungkin bapak ibuk boleh masuk anaknya ditinggal di mana," katanya.
Semua itu, kata pria yang kerap disapa Ipung ini agar anak-anak tidak terlalu kecewa tidak bisa masuk ke dalam Pinus Sari. Namun, pihaknya memberlakukan aturan tidak boleh berlama-lama saat bermain dengan burung merpati agar tidam menimbulkan kerumunan.
"Akhirnya ya kita sarankan mainan burung (merpati), kita juga sediakan jagung. Tapi setelah main jangan lama-lama terus pulang. Ya patokannya setelah tidak nangis, gitu aja," ucapnya.
Simak Video "Video: Heboh 10 Nisan Makam di Bantul Dirusak OTK"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol