Penerapan aturan ganjil genap untuk kendaraan bermotor yang hendak berkunjung ke objek wisata Pinus Sari, Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Bantul membuat jumlah kunjungan relatif sepi. Selain itu, terdapat puluhan kendaraan yang diputarbalikkan akibat aturan tersebut.
Ketua Koperasi Natawono yang mengelola sejumlah objek wisata di Dlingo termasuk Pinus Sari Purwo Harsono mengatakan, bahwa kemarin, Jumat (17/9/2021) ada 755 wisatawan yang datang. Padahal, 25% dari kapasitas Pinus Sari adalah 1.900 orang.
![]() |
"Kalau untuk hari Sabtu (18/9/2021) ini ada 1.356 orang yang datang. Jadi kalau kemarin terbilang sepi dan hari ini lumayan lah," ucapnya saat dihubungi wartawan, Sabtu (18/9/2021) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyoal kendala jaringan provider saat wisatawan melakukan scan barcode aplikasi PeduliLindungi, pria yang kerap disapa Ipung ini mengaku masih ada. Namun hal itu disiasati pihaknya dengan menyediakan Wi-Fi gratis di lokasi pintu masuk Pinus Sari sembari menunggu pemasangan penguat sinyal dari Pemkab Bantul.
"Untuk penguat sinyal belum yang dari Bantul (Diskominfo Bantul). Karena itu penguat sinyal kami tambahkan sendiri kemarin sore agar sinyal Wi-Fi tidak putus-putus saat wisatawan scan bercode aplikasi PeduliLindungi di pintu masuk," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul Aris Suharyanta mengatakan, bahwa pihaknya memutarbalikkan puluhan kendaraan bermotor yang hendak masuk ke kawasan Pinus Sari Mangunan hari ini. Pasalnya hari ini yang boleh masuk kendaraan bermotor nomor genap.
"Untuk hari Jumat tidak ada (yang diputarbalikkan). Kalau untuk hari ini ada, terdiri dari roda enam sebanyak 4 unit, roda empat sebanyak 14 unit dan roda dua sebanyak 26 unit," katanya.
"Jadi yang paling banyak diputarbalikkan kendaraan bermotor roda dua, dan semuanya karena tidak sesuai dengan aturan ganjil genap," lanjut Aris.
Aris melanjutkan, uji coba pemberlakuan ganjil genap untuk kendaraan bermotor wisatawan masih akan berlangsung hingga besok Minggu (19/9/2021). Di mana kendaraan yang boleh masuk ke Pinus Sari besok kendaraan bernomor ganjil.
"Petugas gabungan tetap akan melakukan penyekatan kendaraan bermotor milik wisatawan yang kebetulan untuk Minggu (19/9/2021) adalah nomor kendaraan bermotor ganjil," ucapnya.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol