Di Papua, selama ini ikan kaca diketahui hanya hidup dan mudah dijumpai di Sungai Digul dan rawa-rawa di Kabupaten Boven Digoel, Sungai Sungai Bian, Sungai Kumbe, dan Sungai Maro, Kabupaten Merauke.
Baca juga: Ada Ikan Kaca dari Papua, Sudah Tahu Belum? |
Data terbaru menunjukkan bahwa ikan kaca ternyata juga ditemukan di Telaga Wawiyer yang terhubung ke Teluk Berau melalui Sungai Budigi, Kampung Mitimber, Distrik Mbahamdandara, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Hal ini berdasarkan hasil tangkapan warga yang sedang menjala ikan sembilang. Ikan kaca oleh warga Mitimber disebut ikan giti-giti. Ikan kaca juga punya banyak nama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dikenal dengan ikan kaca, ada juga yang menyebutnya glassfish, ikan perawat atau nursery fish. Dalam bahasa ilmiah, ikan ini bernama Kurtus gulliveri.
Bentuk dan karakter ikan kaca terbilang unik. Ikan kaca memiliki badan pipih dan tinggi, seperti belah ketupat memanjang. Disebut ikan kaca karena pada sisi kanan kiri berwarna perak.
Ikan kaca jantan-lah yang disebut sebagai ikan perawat. Sebab, mereka memiliki sebuah tonjolan di atas kepala yang mirip seutas tali berbentuk melengkung. Pada tali itu ikan kaca jantan meletakkan dan merawat telur-telurnya.
Ikan kaca jantan dengan telur di kepala hanya dapat dijumpai pada musim kawin. Ikan kaca jantan selalu membawa telur di kepalanya, hingga telur menetas.
Selain ditemukan di Boven Digoel, Merauke, dan Fakfak, ikan kaca juga ditemukan di Sungai Adelaide, Northern Territory atau Australia bagian utara.
---
Hari Suroto
Balai Arkeologi Papua
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!