Stasiun Pasar Senen merupakan stasiun yang dekat dengan semua kalangan karena melayani semua kelas. Seperti apa cerita kepala stasiun memimpin stasiun ini?
Saat ini, Kepala Stasiun Pasar Senen adalah Hendra Hindarsah. Dia baru menjabat selama 5 bulan di Stasiun Pasar Senen. Dia sudah berkecimpung di dunia kereta api semenjak tahun 1996, namun tidak langsung menjadi kepala stasiun.
detikcom beberapa waktu lalu berbincang-bincang dengan Hendra. Dia bercerita tentang salah satu pengalaman menariknya di dunia kereta api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak pengalaman menarik yang saya alami saat menjadi kepala stasiun yaitu kita menjadi punya banyak relasi. Mulai dari kalangan pemerintahan, masyarakat, jadi punya banyak teman, banyak sahabat. Jadi kemana pun kita ya banyak kenalan," kata Hendra.
Hendra pun melanjutkan, belajar membaca karakter karena banyak bertemu orang-orang di stasiun seperti Stasiun Senen.
"Kepala stasiun itu lebih banyak pelayanan, ketemu banyak orang, bisa melihat banyak karakter orang di stasiun juga. Ada orang yang sedih misalnya di stasiun, tentu keluhannya banyak. Terus orang lagi kesal kita memberikan pelayanan yang baik, tentu dia akan sedikit merasa senang pada saat di stasiun dan melakukan perjalanan dengan senang hati,"
"Dulu sempat ada gangguan sistem, hingga ada gangguan perjalanan kereta api. Dan ada penumpang, yang awalnya keluhannya paling kencang, lalu kita berusaha untuk memberikan pengertian dengan tenang. Lama kelamaan kita sampai tukeran nomor. Di sana saya mengerti, intinya penumpang itu hanya ingin kejelasan saja terkait perjalanannya. Setelah kita memberikan penjelasan dan Alhamdulillah mereka mengerti," papar Hendra.
![]() |
Selanjutnya tantangan di Stasiun Pasar Senen
Tantangan di Stasiun Pasar Senen
Hendra pun mengakui tak mudah memimpin di stasiun kereta yang kompleks seperti Stasiun Pasar Senen.
"Stasiun Pasar Senen sangat kompleks karena di sini ada perjalanan jarak jauh, ada juga Commuter Line dan juga ada kereta langsiran, paling komplit pokoknya. Selain melayani penumpang dan angkutan barang, kita punya 6 jalur utama digunakan untuk menerima kereta api, punya delapan jalur simpan di mana tempat kita menyiapkan kereta api dan juga lakukan pembersihan," ujarnya.
"Seperti yang saya bilang tadi di stasiun Pasar Senen ini kompleks dimana kita selain melayani penumpang, harus menyiapkan kereta api, juga ada kereta lansir. Jadi kita harus mengatur bagaimana kereta berjalan lancar, dan tidak ada komplain. Caranya kita bagi-bagi tugas, saya dibantu 1 wakil dan 4 supervisor. Kita optimalkan teman-teman pada pelayanan penumpang, customer service, dan ada juga yang terkait dengan kegiatan komersial. Intinya kita bagi tugas," tutup Hendra.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!