Saat Danau Dal yang Terkenal Indah Dikotori Limbah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Saat Danau Dal yang Terkenal Indah Dikotori Limbah

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Selasa, 28 Sep 2021 22:12 WIB
Danau Dal dengan limbah di Kashmir
Foto: (Mukhtar Khan/AP)
Srinagar -

Biasanya Danau Dal dipenuhi oleh rumah perahu yang didekorasi indah dengan turis yang berdatangan. Tapi sekarang tak lagi.

Diberitakan AP News, Danau Dal yang terkenal di Srinagar, kota utama di Kashmir, India kini dipenuhi oleh lumpur dan limbah. Meninggalkan danau indah yang mendominasi kota, menarik puluhan ribu turis di setiap tahunnya.

Danau Dal dengan limbah di KashmirDanau Dal dengan limbah di Kashmir Foto: (Mukhtar Khan/AP)

Penelitian dari Universitas Kashmir pada 2016 mengungkapkan, hanya 20 persen air danau yang relatif bersih, sementara 32 persen sangat rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang tukang perahu, Noor Muhammmad berjuang untuk mendayung saat perahu yang dinaikinya bergerak jauh ke Danau Dal. Dia menekan keras dayungnya untuk menjalankan perahu.

"Sangat sulit untuk mendayung melalui sebagian besar danau," keluhnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, pihak berwenang menghabiskan banyak uang tapi mereka tak membersihkan danau dengan benar.

Kata para pejabat, setidaknya terdapat 15 saluran air utama di kota yang mengalir ke danau dal, lalu mencemarinya dengan limbah dan polutan, seperti fosfor dan nitrogen.

Pemilik rumah perahu, Tariq Ahmad mengatakan, sekitar 900 rumah perahu yang terdaftar hanya menyebabkan sebagian kecil polusi di danau. Sementara itu, menanggapi pernyataan tersebut, pihak berwenang mengatakan bahwa pada 2017, sekitar 44 juta liter limbah dibuang ke danau dari setiap kota setiap hari. Selain itu, sekitar sejuta liter limbah berasal dari rumah perahu.

Danau Dal dengan limbah di KashmirDanau Dal dengan limbah di Kashmir Foto: (Mukhtar Khan/AP)

Sementara itu, para pejabat meyakinkan bahwa mereka melakukan segala cara yang mungkin dilakukan untuk menyelamatkan danau yang cepat tercemar itu.

Pejabat pemerintah yang mengawasi pembersihan danau, Bashir Ahmed mengatakan bahwa pembersihan gulma dilakukan secara teratur. Sebanyak lebih dari 30 juta liter limbah per hari diolah.

"Ini adalah danau urbanisasi.Kami harus memahami bahwa ada limbah dalam jumlah besar di danau," kata Ahmed.

Terdapat lebih dari sepuluh kapal keruk mekanik menggali lumpur dan rumput liar. Sementara ratusan pekerja mengangkut limbah dari danau dengan perahu kayu kecil.




(elk/ddn)

Hide Ads