Ironi Desa Pantai Bahagia di Bekasi yang Warganya Malah Menderita

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ironi Desa Pantai Bahagia di Bekasi yang Warganya Malah Menderita

Tim detikcom - detikTravel
Rabu, 29 Sep 2021 12:08 WIB
Desa Pantai Bahagia
Desa Pantai Bahagia yang hampir tenggelam Foto: 20Detik
Bekasi -

Nama Desa Pantai Bahagia di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memang terdengar indah. Namun, sayangnya warga di sana menderita karena tanah yang mereka jejak sudah hampir tenggelam air laut.

"Ya nama desanya memang pantai Bahagia, mungkin sekarang kebanyakan menderita. Kebanjiran melulu, bang," ujar warga Desa Pantai Bahagia Muara Gembong, Ali kepada tim detikcom beberapa waktu lalu

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terletak di Kecamatan Muara Gembong, Desa Pantai Bahagia memanjang di tepian Sungai Citarum hingga menuju area muara. Lokasinya dapat dijumpai tak jauh setelah traveler melewati Jembatan Muara Gembong.

"Ini baru setengah bulan yang lalu tenggelam, tadi abang lihat lihat pohon pisang pohon mangga ini rata semua pohon kita di sini. Kalau kena air asin sudah mati semua," ujar Ali.

ADVERTISEMENT

Banjir rob di daerahnya terjadi minimal setahun 2 kali. "Pokoknya yang kita rasa nggak nyaman, kita nggak enak mulai tahun 2000. Sebelum tahun 2000 nggak pernah air laut sampai ke darat. (Sekarang) sampai ke dalam rumah kita," ujarnya.

Di tahun 2017 silam, Presiden Joko Widodo pernah mampir ke area luar di Muara Gembong dan meninggalkan satu infra berupa jembatan di sana. Adapun kondisi di dalamnya hampir seakan tak tersentuh dan terancam bahaya tenggelam.

Ancaman itu pun bukan isapan jempol, mengingat pantai yang kian terpapar abrasi serta banjir akibat rob yang terus terjadi. Dimana terus menjadi ujian bagi warganya yang mayoritas bekerja sebagai nelayan di laut dan empang setempat.

"Semenjak terjadi abrasi, empang habis kena laut. Jadi kayak gini banjir rob. Terus kalau ada banjir rob, kena itu masuk ke rumah-rumah karena empangnya habis dihantam laut. Akhirnya air ke mana-mana dia masuk," ujar warga lain Khainan.

Selanjutnya:

Menurut penuturan Khainan, abrasi dan rob mulai terjadi di tahun 1990-an dan berpuncak di tahun 2000-an. Selang 30 tahun, ancaman banjir akibat rob dan abrasi kian nyatan.

"Dari tahun 90-an lah mulainya kayaknya, kurang lebih tahun 90-95. Parah-parahnya di angka tahun 2000-an terparah itu. Dulu situ gak, sekarang sudah semua (kena abrasi)," urai Khainan.

Momen terparah diakui dialami Khainan pada tahun ini sekitar lima bulan lalu. Kala itu gerhana sedang terjadi, debit air dari laut meningkat dan menghampiri rumah-rumah warga di kawasan pesisir dari segala arah.

"Jadi kalau banjir rob kalau belum dibeko waktu ada gerhana itu banjirnya besar dari seberang sana ke sini. Jadi sampah yang dari sana kumpul di sini, pokoknya air bentrok aja," ceritanya.



Simak Video "Potret Pesisir Bekasi yang Terancam Tenggelam Karena Banjir Rob"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads