Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan 3 pelatihan sekaligus untuk pengelola homestay di desa Tete Batu yang akan ikut ajang UNWTO.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusron Hadi membuka 3 pelatihan sekaligus mengenai pengelolaan homestay untuk warga desa Tete Batu. Pelatihan yang diselenggarakan pada Jumat (1/10) akhir pekan lalu itu dilakukan bekerja sama dengan Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok.
Yusron Hadi mengatakan, pelatihan ini diperlukan untuk meningkatkan kemampuan para Pengelola homestay seiring dengan keikutsertaan Tete Batu mewakili Indonesia dalam ajang Internasional "Best Tourism Village" (BTV) yang diselenggarakan oleh United Nation World Tourism Organization (UNWTO).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesiapan fisik dan lingkungan desa Tete batu untuk lomba juga harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan/skill pengelola destinasi maupun homestay," tutur Yusron dalam keterangan persnya, Rabu (6/10/2021).
Pelatihan ini, lanjut Yusron, untuk melengkapi pelatihan sebelumnya yang telah diberikan kepada warga desa Tete Batu. Pelatihan itu meliputi ketahanan menghadapi bencana, pelatihan BUMdes, pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) dan lain sebagainya.
"Saat ini desa Tete Batu telah siap berlomba," katanya pede.
Sebelumnya, pengamat pariwisata Nasional dari Lombok, Taufan Rahmadi mengatakan, Desa Wisata Tetebatu yang terletak di Sikur, Lombok Timur itu desa yang sangat istimewa.
Sebabnya, ada 75 ribu desa di seluruh Indonesia. Dari jumlah sebanyak itu ada 6 ribu desa wisata dan salah satunya Tetebatu yang terpilih mewakili Indonesia dalam ajang Best Tourism Village dari UNWTO.
Sementara itu, pengumuman pemenang ajang Best Tourism Village akan dilakukan antara tanggal 12 sampai 15 Oktober 2021 di Sidang Umum PBB sesi ke-24 Majelis Umum UNWTO yang berlangsung di kota Marrakesh, Maroko.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol