Penumpang Bandara Inggris Ngamuk Dipaksa Antre Hingga 4 Jam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penumpang Bandara Inggris Ngamuk Dipaksa Antre Hingga 4 Jam

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 07 Okt 2021 08:41 WIB
Wide-angle view of a modern aircraft gaining the altitude outside the glass window facade of a contemporary waiting hall with multiple rows of seats and reflections indoors of an airport terminal El Prat in Barcelona
Foto: iStock
Jakarta -

Bandara Heathrow di Inggris kacau pagi itu. Kerusakan pada gate digital membuat penumpang mengantre berjam-jam.

Dilansir dari Guardian, Kamis (7/10/2021) terjadi kesalahan teknis di Bandara Heathrow. Mesin atau gate digital untuk paspor tidak dapat mengidentifikasi data penumpang.

Antrean panjang pun tidak terelakkan. Para penumpang bahkan ada yang terkurung di dalam pesawat saking panjangnya antrean itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekacauan di bandara itu viral di Twitter. Insiden itu terjadi di Terminal 5 Bandara Heathrow.

"Sistem untuk memindai paspor sedang down (lagi). Perkiraan waktu menunggu penumpang yang tiba: 2-4 jam," tulis George Zarkadakis di Twitter.

ADVERTISEMENT



Seorang netizen bernama Jade Ocean juga membagikan foto antrean mengular, termasuk dirinya. Katanya mungkin ada 1.000 orang yang mengantre karena kegagalan e-gate.

Ada juga penumpang bernama Christian Jones, yang baru balik dari perjalanan ke Finlandia, 'beruntung' cuma berdiri sekitar satu jam.

"Antrean mengular dari aula kedatangan sepanjang koridor dan masuk ke koridor penerbangan penghubung ... Saya mengantre selama satu jam tetapi yang lain, saya percaya, mengantre sekitar empat jam," pria berusia 41 tahun dari kata Cambridge.

Seorang wanita, yang hanya menyebut namanya sebagai Vibhaker sedang menunggu kedatangan keponakannya di bandara. Dia menyebutkan betapa ramainya antrian hingga tidak ada jarak sosial di tengah pandemi ini.

"Seluruh area benar-benar berantakan, sangat ramai tanpa jarak sosial, dia keluar setelah tiga jam, benar memalukan," kata wanita berusia 73 tahun itu.

Sekitar 2 minggu lalu tepatnya 24 September, e-gate di bandara juga mengalami kerusakan hingga menyebabkan penundaan di bandara di seluruh Inggris. Penumpang pun mau tak mau harus menunggu untuk pemeriksaan dokumen oleh staf.

E-gate dikelola oleh Border Force dan memungkinkan traveler dengan paspor biometrik melewati kontrol perbatasan tanpa inspeksi manual.

Juru bicara Heathrow pun membenarkan masalah yang terjadi di terminalnya. Mereka menyebutkan juga jika permasalahan ini telah diselesaikan.

"Pagi ini kegagalan sistem berdampak pada e-gate, yang dikelola dan dioperasikan oleh Border Force. Masalah ini, yang berdampak pada sejumlah port masuk, telah diselesaikan dan gerbang elektronik di Heathrow kembali aktif dan berjalan kembali,"

"Tim kami tetap memantau dan bekerja dengan Border Force untuk memantau situasi, dan membantu penumpang secepat mungkin," kata mereka.

Permintaan maaf juga disampaikan oleh Home Office bandara melalui jubir mereka.

"Pagi ini masalah teknis mempengaruhi e-gate di sejumlah pelabuhan. Masalah ini dengan cepat diidentifikasi dan sekarang telah diselesaikan. Kami berusaha untuk meminimalkan gangguan dan terus memantau situasi dengan cermat. Kami mohon maaf kepada semua penumpang atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata jubir.




(sym/fem)

Hide Ads