Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Sabtu, 09 Okt 2021 05:01 WIB

TRAVEL NEWS

Viral! Traveler Ramai-ramai Protes ke Operator Tur MyPermataWisata, Ada Apa?

Operator tur yang ramai-ramai diprotes traveler.
Foto: (dok screenshoot)
Jakarta -

Kejadian operator tur yang menggantungkan traveler kembali terjadi di tanah air. Kali ini oleh operatur tur dalam negeri bernama MyPermataWisata.

Berawal dari aduan salah satu traveler asal Sukabumi dengan inisial AA di laman komentar Instagram detikTravel, AA berkeluh kesah tentang pengalaman pribadinya dengan operator tur MyPermataWisata yang kurang mengenakkan.

Dihubungi oleh detikTravel, AA bercerita kalau ia telah mengambil paket wisata bertajuk Open Trip pada tahun 2020. Namun, ia belum mendapat kejelasan hingga saat ini.

"Agustus 2020 MyPermataWisata memberikan promo kemerdekaan. Saya memilih Open Trip 27 November 2020 ke Palembang dan Pahawang dengan harga Rp 197.000/Pax, dan saya telah konfirmasi bahwa include all-in," kata AA.

AA bercerita kalau itu adalah kali pertama dan terakhir ia berurusan dengan operator tur MyPermataWisata. Hingga saat ini, pihak MyPermataWisata masih belum memenuhi kewajibannya untuk melaksanakan Open Trip yang dijanjikan pada AA.

"Tidak ada konfirmasi dari MyPermataWisata mengenai reschedule ke peserta. Saat ditanya, operator tur beralasan pandemi dijadikan tameng. Padahal, promo diadakan saat pandemi," AA menambahkan.

AA pun terus berusaha melakukan konfirmasi kepada MyPermataWisata untuk meminta haknya. Hanya saja, menurut penuturan AA, MyPermataWisata berkelit dengan menggunakan dalih force majeure.

"Di term and condition memakai poin force majeure sehingga tidak bisa di-refund. Di-reschedule ke tanggal yang diberikan opsi oleh MyPermataWisata pun tetap tidak diberangkatkan sampai hari ini," ujar AA.

Dijelaskan oleh AA, ia terakhir kali mengontak MyPermataWisata pada 15 September 2021 lalu. Namun, ia hanya dikirimi pesan otomatis bernada ulangan.

Lebih lanjut, AA menjelaskan kalau MyPermataWisata menyarankan dirinya untuk kembali mendaftar dengan harga terbarukan yang lebih mahal. Namun, AA tak mudah terbujuk.

"Jika ingin berangkat harus daftar ulang dan upgrade harga trip, dari yang saya baca review di Google pun baik yang daftar ulang dan upgrade tidak ada pemberangkatan dan refund oleh MyPermataWisata," kata AA.

Bahkan dalam salah satu diskusi di laman komunitas grup traveling asal Jakarta, ada juga traveler lain dengan masalah serupa. Tak sedikit yang meminta kejelasan, bahkan mendatangi kantornya di kawasan Ciledug, Kota Tangerang.

"Bahkan ada yang sudah menyambangi kantornya dan tidak ada kejelasan," ujar AA.

Selanjutnya: Keluh kesah traveler di Google Review

Selanjutnya
Halaman
1 2
BERITA TERKAIT