Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berada satu mobil dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno saat melakukan kunjungan di beberapa lokasi di Karanganyar dan Solo, Jumat (8/10/2021) malam.
Keduanya pun berkomunikasi secara intens selama perjalanan, bahas apa?
Ditemui usai mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno di Rumah Kreatif di Sanggar Warseno Slenk di Sukoharjo, Gibran menyampaikan, bahwa ada hal yang dirahasiakan terkait dengan pembicaraan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rahasia, yo rahasia, rahasia banget. Membahas pariwisata. Tidak ada politik, " ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (9/10/2021).
Gibran melanjutkan, hal lain yang dibicarakan adalah kondisi terkini dengan menurunnya level PPKM. Di mana sejumlah pelonggaran sudah dilakukan dan diharapkan dapat mengembalikan perekonomian yang sempat terdampak.
"Inilah kelonggaran kita sudah turun ke level dua seperti apa, dukungan dari kementerian seperti apa. Kunjungan pak menteri sendiri sudah suatu dukungan apresiasi untuk seniman yang selama ppkm terdampak," ungkapnya.
Potensi wisata di Kota Solo sendiri, kata Gibran cukuplah banyak. Seperti kesenian wayang, SIPA, batik dan juga potensi wisata lainnya.
"Potensinya seperti wayang, SIPA, batik itu potensi besarnya. Kota kejar infrastrukturnya, kemarin dibantu dari Dirjen Cipta Karya, selama PPKM tidak berhenti," ungkapnya.
Seperti diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendampingi Sandiaga saat melakukan kunjungan kerja di sejumlah lokasi di Karanganyar dan Solo.
Bahkan keduanya berbelanja berbagai produk UMKM saat meninjau kegiatan Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di De Tjolomadu, Jumat (8/10/2021) malam.
Gibran juga sempat membelikan sebuah tas kecil atau slim bag untuk sandi seharga Rp 500 ribu. Slim bag buatan dari Janedan itu terbuat dari kulit sapi yang dibentuk tas tanpa ada jahitan.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno semobil. (istimewa).
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!