Menparekraf Sandiaga Uno dicurhati soal sepinya homestay di Desa Wisata Kaki Langit, Bantul. Sandiaga akan mengarahkan wisatawan untuk menginap di homestay.
Salah satu pengelola homestay di Desa Wisata Kaki Langit Sujar Hartono mengatakan, bahwa salah satu kegiatan di kaki langit adalah menyediakan homestay menggunakan rumah-rumah warga bernama Atap Langit. Akan tetapi pandemi COVID-19 ini membuat homestay yang dikelola masyarakat sepi pengunjung, bahkan hingga saat ini.
"Namun kurang lebih sudah 2 tahun (sepi pengunjung), mohon upaya bapak bagaimana baiknya. Karena terus terang salah satu penopang ekonomi untuk pemilik homestay adalah bagaimana upaya tidak begini (turun) tapi begini (naik)," katanya saat di Desa Wisata Kaki Langit Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, Minggu (10/10/2021) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Sandiaga mengaku akan berkoordinasi de gan pemerintah daerah agar ikut mempromosikan keberadaan homestay milik masyarakat. Pasalnya dengan banyaknya wisatawan yang menginap di homestay akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Masukan sudah kami terima dan homestay ini identik dengan kunjungan wisatawan, jadi nanti seiring dengan perbaikan pengendalian COVID-19 dan koordinasi dengan pemerintah daerah," ucapnya.
"Kami akan semakin memberikan panduan bagaimana nanti kunjungan wisatawan bisa datang ke desa wisata kaki langit Mangunan dan nanti Atap Langit inshaallah akan mendapatkan berkah," lanjut Sandiaga Uno.
Terlepas dari hal tersebut, Sandiaga mengungkapkan bahwa kunci sukses desa wisata kaki langit tentunya karena peran dari Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X yang memberdayakan masyarakat. Di mana HB X memberikan perhatian khusus terhadap desa wisata.
"Seperti membangun jalan yang bisa dibilang salah satu jalan terbaik di Indonesia dan partisipasi masyarakat yang antusias dengan membuka begitu banyak usaha-usaha seperti usaha mikro yang akhirnya menggerakkan ekonomi," ucapnya.
"Nah begitu ekonomi bergerak desa wisata ini dirasakan memberikan manfaat, dan alhamdulillah manfaat disampaikan kepada masyarakat dan ini menjadi sarana kita untuk meningkatkan penghasilan, lapangan kerja, penghasilan dan kesejahteraan," imbuh Sandiaga.
Selain itu, kunci sukses keberadaan desa wisata di Mangunan, khususnya desa wisata kaki langit adalah selain menawarkan pemandangan alam yaitu menawarkan daya tari budaya.
"Jadi itu kunci dari kesuksesan desa wisata kaki langit Mangunan. Selain daya tarik alam sekarang daya tarik budaya," tutup Sandiaga Uno.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum